TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Secapa TNI AD di Bandung akan Diubah Jadi RS Darurat COVID-19

Keterisian tempat tidur pasien COVID-19 di Jabar penuh

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mendapat izin untuk memakai sejumlah bangunan di Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa TNI AD) Kota Bandung sebagai rumah sakit darurat penanganan COVID-19. Penggunaan bangunan tersebut karena tingkat keterisian ruang isolasi di Jabar per 6 Januari sudah mencapai 79 persen.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jawa Barat yang juga sebagai Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Marion Siagian menuturkan, pihaknya tengah menyiapkan sejumlah tempat sebagai alternatif tempat isolasi atau rumah sakit sementara untuk penanggulangan pasien COVID-19.

"Ini sedang kami siapkan Secapa jadi rumah sakit darurat yah. Kapasitasnya hampir 200 tempat tidur," ujar Marion saat ditemui meninjau Gudang vaksin COVID-19, Rabu (6/1/2021).

1. Wisma Haji Bekasi pun akan digunakan

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Selain Secapa AD, lanjut Marion, Pemprov Jabar juga sedang mempersiapkan Wisma Haji Bekasi sebagai salah satu rumah sakit darurat. Berbagai peralatan tengah dipasang dan harapannya bisa digunakan pada Februari 2021.

"Jadi ada dua, cuman memang masih persiapan," ujarnya.

2. Untuk kebutuhan SDM akan didukung dari BNPT dan TNI

Ilustrasi Tenaga Medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Untuk kebutuhan tenaga kesehatan (nakes), lanjut Marion, akan coba dipenuhi. Sejauh ini pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) telah berjanji akan membantu penyediaan sumber daya manusia (SDM).

"Kemudian ada dari RS Dustira dan dari relawan," ungkap Marion.

Sementara untuk ketersediaan peralatan, Marion memastikan tidak ada masalah. Yang saat ini menjadi perhatian memang khusus untuk pemenuhan SDM nakes.

Berita Terkini Lainnya