TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Saber Pungli Jabar Minta Warga Lapor Jika Ada Pungli Bansos COVID-19

Jangan takut untuk melapor

Ilustrasi pungli. (IDN Times/Sukma Shakti)

Bandung, IDN Times - Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Jawa Barat mengajak kepada masyarakat untuk melapor jika ada kasus dugaan pungli berkaitan dengan bantuan sosial (bansos) masa pandemik COVID-19.

Kepala Bidang Data dan Informasi Satgas Saber Pungli Jabar M Yudi Ahadiat mengatakan, dugaan kecurangan itu bisa saja berbentuk sembako yang tidak sesuai dengan kualitas atau pemotongan nilai bansos tunai untuk penerima.

"Kami mengharapkan keberanian masyarakat jika terjadi kejanggalan atau ketidak sesuaian, kaitan dengan bansos dari pemerintah kan banyak ini," kata Yudi saat dihubung wartawan, Senin (9/8/2021).

1. Baru temuan di Bandung Barat yang berpotensi adanya pungli

Ilustrasi bantuan sosial saat PPKM Level 4 ke masyarakat. (dok. Kemensos)

Dia mengatakan, saat ini ada temuan kecurangan bantuan sosial beras di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Menurutnya kasus serupa itu pun juga berpotensi terjadi di wilayah lainnya apabila tidak ada pengawasan dari masyarakat.

"Sejauh ini kemungkinan bisa saja terjadi bukan hanya di KBB saja, tapi di kabupaten lain juga mungkin ada, tapi kemarin dari pengadu itu dari daerah Padalarang, Cipatat, dan Cililin," katanya.

2. Bansos tidak sesuai dengan ketentuan Kemensos

Ilustrasi bantuan sosial. IDN Times/Humas Bandung

Menurutnya, di KBB ditemukan dugaan kecurangan dalam penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terkait kualitas sembako yang tidak sesuai dengan ketentuan Kementerian Sosial.

Selain kualitas yang tak sesuai, menurut Yudi, harganya pun di atas dari harga eceran tertinggi. Dia menjelaskan, beras yang normalnya seharga Rp9.000 per kilogram (kg) menjadi Rp11.000 per kg. Kemudian harga telur yang normalnya Rp22.500 per kg menjadi Rp29.000 per kg.

Baca Juga: Aparat Diminta Tindak Tegas Pelaku Pungli BST

Baca Juga: Saber Pungli Jabar Dalami Dugaan Pemalsuan Kualitas Beras BPNT di KBB

Berita Terkini Lainnya