Ridwan Kamil Usul Mochtar Kusumaatmadja Jadi Pahlawan Nasional
Beliau berjasa di dalam dan luar negeri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja sebagai pahlawan nasional. Usulan ini meneruskan aspirasi civitas akademika Universitas Padjajaran (Unpad) pada Hari Jadi ke-211 Kota Bandung yang jatuh 25 September 2021.
"Aspirasinya berharap Kota Bandung bisa mengusulkan almarhum Prof. Mochtar Kusumaatmadja sebagai pahlawan nasional atau minimal memberikan kehormatan berupa nama jalan," ujar Emil mengutip dari siaran pers, Minggu (26/9/2021).
Mochtar Kusumaatmadja dianggap memiliki jasa besar bagi nasional dan dunia internasional yang secara tidak langsung mengharumkan nama Kota Bandung karena beliau berkhidmat di Universitas Padjadjaran yang berlokasi di Kota Bandung.
1. Dia yang mencetuskan wawasan nusantara
Mochtar Kusumaatmadja tidak lain adalah orang yang membuat pemikiran Wawasan Nusantara akhirnya diakui dunia internasional. Wawasan Nusantara merujuk pada cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya sebagai negara kepulauan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah.
Wawasan Nusantara tercetus dari gagasan batas teritorial laut Indonesia melalui Deklarasi Djuanda pada 1957. Baru pada 1982 konsep Wawasan Nusantara akhirnya diakui sebagai konstitusi internasional di tingkat Persatuan Bangsa Bangsa berkat perjuangan Mochtar Kusumaatmadja.
Hingga kini, Wawasan Nusantara tetap menjadi landasan Indonesia dalam menentukan batas teritorial wilayah sebagai upaya merajut semangat kebangsaan.
"Ada satu hal yang harus kita pahami bahwa Kota Bandung ini ada di Jawa Barat, Jawa Barat ada di Pulau Jawa dan Pulau Jawa ada di gugusan pulau nusantara yang tahun 1957 dikonsepkan Wawasan Nusantara oleh Ir.H Djuanda. Alhamdulillah Ir.H Djuanda sudah menjadi nama jalan dan nama bandara di Surabaya," kata Emil.
Kemudian, Wawasan Nusantara ini disetujui dunia tahun 1982 oleh perjuangan tokoh Bandung yang bernama Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja.