Ridwan Kamil: Sudah 22 Ribu Kendaraan Diputar Balik di Jabar
Sudah urungkan saja niat kalian untuk mudik tahun ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Provinsi Jawa Barat memiliki titik penyekatan paling banyak dibandingkan provinsi lainnya. Ini dikarenakan Jawa Barat menjadi provinsi yang paling tinggi zona mudiknya.
Dalam dua hari larangan mudik sejak Kamis (6/5/2021) hingga Jumat (7/5/2021), kepolisian yang bertugas di titik penyekatan sudah memutarbalikan sekitar 22 ribu kendaraan yang coba menerebos untuk mudik.
"Setiap hari hampir 11 ribu kendaraan diputar balik. Itu dari data 26 ribu kendaraan yang telah dirazia," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menggelar rapat mingguan Satgas COVID-19 di Makodam III Siliwangi.
1. Lalu lintas kini lebih lengang
Dampak dari pengetatan dan kendaraan diputar balik, hari ini lalu lintas disekitar titik penyekatan tidak begitu ramai. Masyarakat yang berniat mudik diduga mengurungkan niatnya karena tahu akan sulit untuk lolos dari pengawasan petugas.
Emil memastikan penyekatan yang dilakukan kepolisian tidak hanya di jalan-jalan besar, tapi hingga jalan kecil yang kerap dijadikan jalan tikus para pemudik yang melintas.
"Sehingga ga usah menyiasati (mudik) nantinya capek sendiri. Semua potensi zona mudik sudah ditutup. Termasuk yang paling ramai di kawasan gentong yang melintas ke Tasikmalaya dan Garut," kata Emil.
Baca Juga: Mudik Lokal di Wilayah Aglomerasi Dilarang, Ini Kata Wali Kota Bandung
Baca Juga: Beginilah Alur Kebijakan Larangan Mudik yang Bingungkan Masyarakat
Baca Juga: Organda Jabar: Larangan Mudik Aglomerasi Aturan Konyol!
Baca Juga: Jangan Mudik! Ada 381 Titik Penyekatan dan Terbanyak di Jabar