Ribuan Emak-emak Relawan Ganjar Pranowo Gelar Zikir dan Doa di Cianjur
Mereka ingin Ganjar maju dalam pemilihan presiden 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Relawan Ganjar Pranowo dari kaum perempuan terus bermunculan di Provinsi Jawa Barat, salah satunya di Kabupaten Cianjur. Ratusan relawan yang mengatasnamakan Mak Ganjar tersebut menggelar zikir dan doa bersama di Pondok Pesantren Gelar, Desa Peuteuycondong, Cibeber, Cianjur.
Kordinator Wilayah Mak Ganjar Jabar, Nurapsi mengatakan, zikir dan doa ditujukkan untuk kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Harapannya seluruh bangsa ini diberik kekuatan untuk terus bersatu dan bekerja-keras untuk memenuhi segala kebutuhan dan mencapai cita-cita bersama.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan mendoakan Ganjar Pranowo agar bisa maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. "Doa itu luar biasa. Semoga doa kita terkabul, mudah-mudahan masyarakat, terutama ibu-ibu di Jawa Barat bisa mendapatkan hak-haknya," kata Nurapsi melalui siaran pers, Rabu (27/7/2022).
1. Sosok Ganjar dianggap sangat dekat dengan perempuan
Menurutnya, sebanyak 2000 orang ikut dalam doa dan zikir akbar tersebut. Pada kegiatan ini turut hadir para kiai dan ulama dari sejumlah pesantren di Jabar. Kemudian ada juga ustadzah, ibu-ibu majelis talim, ibu rumah tangga, hingga perempuan dari berbagai profesi. Emak-emak mengenakan pakaian warna putih dibalut kaos Mak Ganjar dengan kerudung berlogo Mak Ganjar.
Menurutnya, Ganjar memiliki visi dan misi yang jelas dalam mewujudkan Indonesia makmur dan sejahtera. Hal itu terbukti dalam rekam jejak kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Tengah saat ini, maupun dulu saat menjadi anggota DPR RI.
"Kalau pandangan ibu-ibu dari sini, sosok beliau Pak Ganjar itu sangat religius, nasionalis, terutama sayang banget sama ibu-ibu dan keluarganya," ujar kata dia.
Baca Juga: Momen Istri Ganjar Pranowo Ikut Full Marathon 42K di Pocari Sweat Run
Baca Juga: PDIP Larang ke Luar Jawa Tengah, Ganjar: Gak Apa-apa