Ratusan Siswa SD Ikuti Trauma Healing Pasca-bom di Polsek Astana Anyar
Mereka sempat menangis ketika bom terjadi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Ratusan siswa dari sekolah dasar negeri (SDN) 079 Kopo Pajagalan mengikuti kegiatan trauma healing di Taman Lalu Lintas Kota Bandung. Bersama para orangtua, guru, dan anggota kepolisian, mereka bermain berbagai macam permaianan yang ada di sana.
Misalnya, mulai dari seluncuran, naik kereta api, hingga bermain secara kelompok dilakukan para siswa kelas 1 bersama orang tua.
PKS Kurikulum SDN 079 Kopo Pajagalan, Cecep Suryana mengatakan, kegiatan trauma healing hari ini dilakukan untuk kelas 1. Esok hari, Rabu (14 /7/2022), barulah kegiatan serupa dilakukan untuk siswa kelas 2.
"Nanti juga akan diberikan program trauma healing untuk kelas 3, 4, 5, dan 6. Cuma mereka di sekolah tidak di tempat ini," kata Cecep saat mendampingi siswa di Taman Lalu Lintas, Selasa (13/7/2022).
1. Siswa akan diberi formulir khusus
Untuk siswa dari kelas 3 hingga kelas 6, akan diberikan formulir khusus untuk mencari tahu apakah mereka terdampak dengan adanya bom bunuh diri atau tidak. Karena pada saat kejadian tidak semua siswa berada di sekolah maupun merasa dampaknya ketika mendengar suara ledakan dari bom tersebut.
"Dari Polrestabes ingin tahu dampak kepada siswa, sehingga nanti bisa dievaluasi oleh psikolog. Karena ada beberapa anak terdampak yang nanti akan dipandu secara khusus," kata dia.
Baca Juga: Komisi III akan Panggil BNPT Imbas Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar
Baca Juga: Pasca-Bom Bandung, AS Tidak Larang Warganya ke Indonesia