Ratusan Sekolah di Kota Bandung Tak Miliki Kepala Sekolah Definitif
Pembelajaran dan PPDB 2022 bisa terganggu akibat ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sebanyak 172 sekolah di Kota Bandung mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) tak punya kepala sekolah definitif. Hal ini dikarenakan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, tidak bisa melakukan pelantikan kepala sekolah yang masing-masing sudah memiliki surat keputusan.
Ketua Persatuan Guru Republik Indoensia (PGRI) Kota Bandung Cucu Saputra mengatakan, kepala sekolah yang sekarang ada di setiap sekolah masih sebagai pelaksana tugas (Plt). Kondisi ini merugikan karena peran kepala sekolah yang Plt tidak bisa menginstruksikan berbagai kebijakan yang berkaitan dengan pembelajaran maupun penerimaan siswa baru.
"Solusi memberikan jabatan Plt kepada kepala sekolah bukan solusi. Kedudukan sebagai Plt ini tidak efektif dalam melaksanakan tugas kepala sekolah," kata Cucu dalam konferensi pers, Jumat (8/4/2022).
1. Ada beberapa sekolah yang dipimpin satu orang
Dia menuturkan, persoalan tidak efektinya proses pembelajaran di sekolah juga dikarenakan ada beberapa Plt Kepala Sekolah (Kasek) yang harus menangani lebih dari satu sekolah. Misalnya, ketika ada dua sekolah yang berada di satu gedung, dan kasek satu sekolah pensiun, maka kasek di sekolah lainnya harus menjadi Plt.
Kondisi ini jelas tidak baik karena kepsek tersebut tidak fokus mengurusi sekolah yang dipimpinnya. "Jadi kan tidak mungkin kalau dia harus memimpin di dua sekolah karena urusan kasek itu banyak dari awal sekolah hingga semua aktivitas sekolah berakhir di hari tersebut," kata dia.