TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PT. Persib dan Pemkot Bandung Segera Rombak Kerusakan Stadion GBLA

Kondisi infrastruktur di GBLA mengkhawatirkan

Stadion GBLA (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Bandung, IDN Times - Kondisi bangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang rapuh di bagian dalam dan luar membuat stadion ini harus dipugar lebih dulu sebelum digunakan kembali sebagai markas Persib Bandung. Perbaikan rencananya dilakukan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dengan Pemkot Bandung sebagai pemilik bangunan ini.

Komisaris PT PBB Umuh Muchtar mengatakan, salah satu alasan tiket pertandingan di Stadion GBLA hanya 15 ribu adalah kondisi bangunan yang membahayakan ketika dipakai seluruhnya untuk penonton. Pasalnya, jumlah Bobotoh yang ingin datang menyaksikan Persib bertanding bisa lebih dari 30 ribu sehingga perbaikan harus segera dilakukan di GBLA.

"Secepatnya antara PT PBB mudah-mudahan jadi pemenang lelang, dan bersama Pemkot Bandung ini akan diperbaiki dan dirombak besar-besaran agar penonton lebih banyak (bisa menonton langsung)," kata Umuh, Senin (20/6/2022).

1. Khawatir ada kecelakaan ketika stadion diisi penuh penonton

IDN Times/Debbie Sutrisno

Umuh menuturkan, ketika dia datang di dua pertandingan Persib di Stadion GBLA, hal yang dikhawatirkan saat penonton penuh bukanlah di luar stadion melainkan di dalamnya. Kondisi pagar yang sudah rusak dikhawatirkan rubuh saat suporter memenuhi stadion di bagian atas.

"Kalau besi ini copot penahannya penonton bisa jatuh, ambruk semua. Ini yang saya khawatirkan sebenarnya," kata Umuh.

Kemudian atap di bangunan dalam stadion posisinya makin ke bawah dan ada retak-retak. Kerusakan seperti ini harus segera diperbaiki ketika ingin dijadikan markas Persib saat menggelar pertandingan resmi.

2. Pintu masuk GBLA diberi garis polisi

Garis polisi dipasang di salah satu pintu masuk Stadion GBLA, Kota Bandung. IDN Times/Istimewa

Sementara itu di GBLA, garis polisi melintang di salah satu akses pintu masuk menuju stadion. Pemasangan garis polisi tersebut setelah adanya dua bobotoh meninggal ketika pertandingan Persib vs Persebaya, Jumat (17/6/2022).

Area di sekitar stadion terutama di gerbang V terlihat sudah dipasangi garis polisi. Tak sembarang orang bisa mendekat ke area stadion. Bila hendak mendekat, maka harus memberitahukan maksud dan menunjukkan surat pada petugas keamanan yang berjaga.

"Wartawan jangan dulu (masuk) kata pengelola," ujar seorang petugas keamanan ketika wartawan mencoba mendekat untuk memotret.

Baca Juga: Tok! Laga Sisa Grup C Piala Presiden Digelar di Si Jalak Harupat

Baca Juga: Dua Bobotoh Wafat di GBLA, Ridwan Kamil Beri Tiga Catatan Penting

Berita Terkini Lainnya