TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Produk Ludes Terbakar di Gudang JNE, Prabu Indonesia Tanggung Jawab

Prabu Indonesia siapkan refund dan preorder barang lagi

Ilustasi kebakaran. (IDN Times/Riani Rahayu)

Bandung, IDN Times - Kebakaran gudang pengiriman logistik JNE di Depok beberapa waktu lalu masih menyisakan cerita pilu para pemilik produk yang barangnya ikut ludes. Salah satunya adalan jenama lokal, Prabu Indonesia, yang seluruh stoknya terbakar bersama gudang tersebut.

Salah satunya Founder Prabu Indonesia, Lisa Yumi menuturkan, seluruh produknya habis tak tersisa akibat musibah tersebut. Pada hari kejadian, ada sekitar 200 hingga 300 produk yang mestinya dikirim ke pembeli.

"Kebakaran Senin (12/9/2022) jam 4 subuh, dan kami baru diberitahu jam 6 pagi. Terus terang kami saat itu panik dan kaget, karena semua barang kami dari sepatu, apparel, hingga dompet ludes seluruhnya," kata Lisa, saat berbincang dengan awak media akhir pekan kemarin.

Prabu Indonesia adalah jenama yang memproduksi produk kulit seperti sepatu dan dompet. Kendati baru tiga tahun berdiri, Prabu Indonesia telah banyak digandrungi konsumen karena produknya yang bagus dan berkualitas.

1. Persilakan konsumen yang sudah beli barang melakukan refund atau preorder lagi

IDN Times/Istimewa

Pascakejadian tersebut, tim Prabu Indonesia langsung menggelar rapat untuk mencari jalan keluar khususnya bagi konsumen yang sudah membeli produknya. Prabu Indonesia memilih mengambil beberapa langkah untuk menjaga pelayanan kepada pelanggan, salah satunya menawarkan kepada pembeli untuk refund atau preorder selama 30 hari.

"Ada yang refund, tapi mayoritas memilih preorder. Dan kami cukup terharu, dari beberapa yang preorder bahwa mereka tetap akan menunggu sepatu Prabu walaupun harus diproduksi terlebih dahulu. Kami sangat berterimakasih kepada pelanggan kami yang setia saat kami terkena musibah, " kata dia.

2. Genjot produksi agar barang bisa segera diterima pembeli

IDN Times/Istimewa

Saat ini, kata dia, perusahannya terus berupaya menyelesaikan preorder costumer dengan jaminan 30 hari selesai. Salah satunya dengan menggenjot lini produksi agar bisa memproduksi lebih banyak. Selain untuk kebutuhan preorder juga untuk menambah sedikit demi sedikit ketersediaan stok.

"Kami saat ini terus menggenjot produksi agar stok kembali pulih. Targetnya, akhir tahun ini penjualan kami sudah mulai normal kembali. Saat ini customer bisa memesan melalui laman kami dan Tokopedia," kata dia.

Baca Juga: Setelah 4 Jam, Kebakaran Gudang JNE Cimanggis Berhasil Dipadamkan

Baca Juga: Gudang JNE di Cimanggis Depok Terbakar, Api Diduga dari Sisi Timur

Berita Terkini Lainnya