PPKM Darurat, 850 Satwa Kebun Binatang Bandung Terancam Kurang Gizi
Pemotongan gaji karyawan pun sedang dikaji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung akan menutup tempat wisata dari 1 hingga 20 Juli 2021. Penutupan ini berkaitan dengan PPKM Darurat yang akan dijalankan di Jawa dan Bali.
Penutupan tempat wisata seperti ini bukan sekali terjadi. Selama pandemik COVID-19 Pemkot Bandung sudah sering melakukan pelarangan dibukanya tempat wisata. Alhasil pendapatan Kebun Binatang Bandung atau Bazoga makin tipis.
Kondisi ini pun jelas berdampak pada pemenuhan pakan untuk 850 lebih satwa yang ada di dalam Bazoga. Pengelola harus menarik napas panjang selama pandemik karena pemasukan sedikit, tapi harus memenuhi kebutuhan seluruh satwa.
"Setiap hari kita harus memberi satwa makan dan juga perawatan kesehatan yang nilainya hampir sekitar 300 jutaan per bulan. artinya kita cukup menguras kantong tabungan perusahaan" ujar Sulhan melalui siaran pers dikutip, Jumat (2/7/2021).
1. Memohon bantuan pemkot dan masyarakat luas untuk pakan satwa
Menurutnya, pihak Bazoga mendukung langkah pemerintah dalam pengendalian COVID-19, termasuk untuk menutup tempat wisata. Namun, dengan penutupan ini manajemen Bazoga sangat memohon bantuan Pemkot Bandung dan elemen masyarakat lainnya untuk menyumbang dana atau pakan langsung ke kebun binatang.
'Dipersilakan datang ke jalan taman Sari kota Bandung. Bisa langsung mengantarkannya ke dapur Bazoga. Makan yang kami terima berupa daging sapi, daging ayam, buah-buahan, sayur-sayuran dan pakan satwa lainnya," ujar Sulhan.
Baca Juga: 5 Fakta Kelam Kebun Binatang Manusia, Hiburan 'Gila' pada Zaman Dulu
Baca Juga: Mulai Diterapkan Besok, Ini Beda PPKM Mikro dengan PPKM Sebelumnya