TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Jabar Ungkap Penjual Makanan Bekas Terendam Banjir

Bisa-bisanya barang kena banjir dijual ke masyarakat

Polda Jabar ungkap modus penjualan barang yang terendam banjir. IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat mengungkap peredaran produk makanan atau pangan olahan yang tak layak konsumsi karena telah terendam banjir.

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago mengatakan dari kasus tersebut ditetapkan tersangka berinisial DH yang mendapat produk makanan itu dari 41 mini market di Kabupaten Bekasi yang terendam banjir.

"Jadi ini di Komplek Pergudangan Jalan Muhammad Toha, kejadiannya pada April dan korbannya adalah masyarakat, di mana kemarin di sini ada proses jual beli makanan bekas kebanjiran di Kabupaten Bekasi," kata Erdi di lokasi, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/4/2021).

1. Polisi selidiki bagaimana barang ini bisa dijual di pasaran

IDN Times/Istimewa

Menurut Erdi, barang-barang tersebut yang telah rusak dan tak layak konsumsi karena telah tercemar banjir itu seharusnya dimusnahkan. Namun, pihaknya juga masih mendalami mengapa barang tersebut bisa keluar dan beredar dari pihak pertama yang dalam kasus tersebut adalam pihak mini market.

Dia menjelaskan, barang tersebut diterima DH dari dua orang yang berinisial Y dan B. DH diduga membeli makanan tak layak itu dari Y dan B seharga Rp330 juta, sedangkan Y dan B membeli barang itu dari pihak pertama sebesar Rp25 juta.

Lalu di gudang tersebut DH bersama timnya diduga mencuci produk-produk makanan tersebut dan menyortirnya untuk dijual kepada masyarakat.

"Ini diperjualbelikan dengan harga diskon dari 40-50 persen, masyarakat yang membeli itu bukan dari Bandung saja, tapi ada masyarakat dari daerah lain juga dari Sumedang, Majalengka, dan sebagainya," kata dia.

2. Ada 600 ribu produk yang diperjualbelikan

IDN Times/Istimewa

Menurut Erdi, makanan yang rusak dan tak layak konsumsi itu ada sebanyak 617.276 produk. Ratusan ribu makanan dan minuman itu diangkut menggunakan 15 truk dari gudang mini market yang ada di Bekasi.

Berita Terkini Lainnya