TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Jabar Selidiki Kasus Bansos Disunat di Karawang dan Tasikmalaya 

Jangan ada lagi pemangkasan bansos untuk warga

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Kepolisian daerah Jawa Barat (Polda Jabar) akan menindaklanjuti laporan dugaan pemangkasan bantuan sosial bansos yang terjadi di Karawang dan Tasikmalaya.

Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi mengenai hal tersebut. Ke depan kepolisian juga bakal memberika edukasi kepada petugas dan masyarakat penerima bantuan sosial pandemik COVID-19 agar tidak menyalahi aturan.

"Di Karawang telak, karena pemotongan dengan alasan dana covid yang kurang. Di Tasikmalaya ada kesepakatan dengan warganya," kata Dofiri, Rabu (11/8/2021).

1. Ada warga yang disebut sepakat bansos dibagikan pada warga lain

Ilustrasi bantuan beras untuk masyarakat terdampak PPKM. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

Berbeda dengan di Karawang, lanjut Dofiri, informasi yang masuk ke kepolisian bahwa pengurangan bansos di Tasikmalaya karena ada kesepakatan antarwarga. Sebab, di daerah tersebut ada warga yang dapat dan ada yang tidak. Sedangkan semua warga membutuhkan bantuan.

"Contoh (kasus di Tasikmalaya) misalkan yang terdaftar 10 orang, sementara warganya ada 15 orang. Kalau 10 kg dibagi ke 15 jumlahnya nggak 10 kg. Itu kesepakatan bersama. Tapi mungkin ada satu dua orang yang mempertanyakan," kata dia.

2. Bansos harus dibagikan sesuai peruntukannya

Ilustrasi petugas PT Pos Indonesia menyerahkan bantuan sosial (bansos) tunai tahap pertama ke salah seorang KPM di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/4) (Dok. Kemensos)

Dofiri menegaskan, pihaknya sudah melakukan kesepakatan dengan Kajati Jabar. Khusus untuk bansos selama pandemik ini semua harus sesuai dengan aturan yang ada. Jangan sampai ada bansos yang dipangkas dengan alasan apapun.

"Ke depannya sudahlah bagikan sesuai dengan peruntukannya," tambahnya.

Berdasarkan data yang diterima, saat ini total sudah ada 12,7 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Barat. Dari jumlah itu  8,8 juta di antaranya sudah menerima bantuan yang bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos). Khusus dari bansos Provinsi Jawa Barat, baru ada 272 ribu sudah dan dalam proses pemberian bantuan.

Baca Juga: Polemik Data Ganda Bansos COVID-19 Antara Anies dan Risma

Baca Juga: ICW: Penderitaan Juliari dan Rakyat karena Kasus Bansos Tak Sebanding 

Baca Juga: Saber Pungli Jabar Dalami Dugaan Pemalsuan Kualitas Beras BPNT di KBB

Berita Terkini Lainnya