TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Jabar Bakal Tindak Tegas Pelaku Impor Pakaian Bekas 

Presiden dengan tegas melarang ada impor pakaian bekas

ilustrasi membeli pakaian thrifting (pexels.com/Arina Krasnikova)

Bandung, IDN Times - Kepolisian dari Polda Jawa barat bakal memberikan tindakan tegas kepada siapapun yang kedapatan melakukan impor pakaian bekas atau thrifting. Penyelidikan akan dilakukan berdasarkam laporan dan informasi yang jelas dari masyarakat.

"Kita akan menindaklanjuti dengan penyelidikan jika ada informasi atau laporan yang jelas," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Selasa (21/3/2023).

1. Barang yang sudah dijual tak bisa diatur oleh aparat

IDN Times/Galih Persiana

Terkait pakaian bekas impor yang beredar dan dijual, Ibrahim mengaku tidak terdapat kebijakan yang mengatur hal tersebut. Oleh karena itu sulit untuk diproses secara hukum.

"Kalau dijual (pakaian bekas impor) tidak ada aturan yang mengikat dan kondisi sosial masyarakat sehingga sulit diproses," katanya.

2. Disperindag Bandung segera koordinasi awasi peredaran thrifting

Ilustrasi pakaian thrifting (pexels.com/Artem Beliaikin)

Peredaran pakaian impor bekas di Indonesia mulai mendapat perhatian khusus. Ini setelah Presiden Joko 'Jokowi' Widodo meminta agar impor pakaian bekas dilarang. Karena peredaran pakaian tersebut merusak industri tekstil dalam negeri.

Di Kota Bandung terdapat sejumlah tempat yang menjual pakaian impor bekas. Salah satu yang cukup besar adalah Pasar Gedebage.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah memastikan bakal segera berkoordinasi untuk pengawasan barang beredar tersebut. Karena penanganan itu berada di bawah wewenang Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat.

"Pengawasan barang beredar termasuk baju bekas itu kewenangannya provinsi. Jadi memang ada di Disperindag Jabar," kata Elly.

Baca Juga: IKATSI Sebut Bisnis Thrifting Bisa Berdampak pada PHK Industri TPT

Berita Terkini Lainnya