Pameran UMKM Jabar Catat Transaksi Keuangan Capai Rp68,1 Miliar
Kegiatan ini hanya diselenggarakan selama tiga hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pameran ratusan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Barat yang diselenggarakan selama tiga hari di Trans Studio Mall selesai digelar. Kegiatan ini memberikan manfaat bagi para UMKM dengan banyaknya produk dibeli masyarakat serta pembiayaan dari perbankan dalam peningkatan modal usaha.
Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Barat, Achris Sarwani mengatakan, program Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan Pekan Kreaif Jawa Barat (PKJB) 2024 berhasil mencatat transaksi penjualan mencapai Rp3,56 miliar dan penyaluran kredit UMKM perbankan sebesar Rp64,58 M dari 325 UMKM yang ikut pada kegiatan ini.
"Penjualan produk UMKM binaan BI Jawa Barat dan Dekranasda sangat menggembirakan. Total pengunjung hingga hari ketiga berjumlah kurang lebih 65.000 pengunjung dengan 45.200 offline dan 19.800 online," kata Achris, Senin (1/7/2024).
1. Citra budaya Jabar harus ditingkatkan kembali
Penjabat Ketua Dekranasda Jawa Barat, Amanda Soemedi mengatakan terdapat transaksi penjualan seluruh stand Dekranasda sebesar Rp231,6 juta dan Kementerian Pertahananan sebesar Rp45,2juta.
Dari sisi pembiayaan, business matching yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan RI dengan hasil belanja PDN Sektor Pertahanan sebesar Rp6,3 triliun.
Sementara itu Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengapresiasi langkah Bank Indonesia Jawa Barat yang senantiasa terus berkomitmen mendukung pengembangan UMKM.
Ke depan, Bank Indonesia Jawa Barat bersama pemerintah daerah harus mempekuat sinergi dan kolaborasi dalam mendukung momentum kemajuan pelaku usaha lokal sekaligus mengangkat citra budaya Jawa Barat.
"Sehingga menjadi percontohan sinergitas di daerah lainnya. Berbagai sinergi dan kolaborasi strategis ini diharapkan mampu melahirkan UMKM yang memiliki ketahanan ekonomi tinggi sebagai penopang perekonomian dan menjadi sumber pertumbuhan baru ekonomi nasional," kata dia