TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Muncul Akun Medsos @oyobikinrugi, Benarkah Perusahaan OYO Bermasalah?

Curhatan pedas warganet terkait OYO Hotel

Instagram/oyo.indonesia

Bandung, IDN Times - Dua hari ke belakang warganet mulai mendapat asupan informasi terkait dengan kondisi perusahaan kemitraan hotel OYO, yang disebut bermasalah. Kondisi ini disajikan sebuah akun Instagram @oyobikinrugi_ dan akun Twitter @oyobikinrugi.

Unggahan akun Instagram @oyobikinrugi_ dilakukan pada 17 Maret 2020. Dalam unggahan ini diperlihatkan curahatan hati (curhat) seseorang yang telah melakukan pemesanan hotel melalui aplikasi OYO. Namun, ketika dia sampai di hotel tersebut kamar yang ada ternyata sudah penuh.

"Ada yang ngalamin gini juga gak? Terlantar akibat kamarrnya overbooked?," tulis admin akun ini dalam unggahannya tersebut.

1. Mengajak siapapun yang merasa pernah dirugikan untuk bersuara

Instagram/oyobikinrugi_

Kemudian pada Senin (10/8/2020), dalam unggahan terakhir kali akun ini memberikan surat yang ditujukan kepada seluruh pihak yang pernah merasa dirugikan oleh OYO agar mau bersuara. Berikut tulisan dalam unggahan tersebut:

"Dear teman-teman followers Oyobikinrugi, this time we really need your help.

Bantu kami sampaikan pesan di surat ini ke meja redaksi media favorit kalian ya. Kalau yang punya teman jurnalis atau kerja di media, boleh ditag di komen atau share post ini secara personal.

Jika tidak ada kenalan yang relevan juga bantuan kamu masih sangat dibutuhkan : kamu bisa bantu share post ini ke akun media sosial media apapun, atau tag mereka di komentar sebanyak mungkin.

Selain itu, kami juga sangat berterimakasih jika teman-teman bersedia share post ini di instagram story pribadi kalian, siapa tau ada diantara followers kalian yang punya koneksi ke rekan-rekan media.

Yuk bantu admin suarakan kasus Oyo agar kebenaran bisa diungkap segera. Terima kasih, panjang umur perjuangan."

2. Mendapat dukungan dari warganet

Dok. IDN Times/IStimewa

Atas berbagai unggahan di akun ini, warganet pun menyerbu kolom komentar setiap unggahan @oyobikinrugi_. Akun @wahyu.biantara mengatakan, dia sudah lama menghilangkan aplikasi OYO di ponselnya karena dua kali dikecewakan. Namun, dia tidak menjabarkan apa yang membuatnya kecewa atas aplikasi sewa kamar hotel ini.

"Baru tahu ada akun ini. Gila ternyata sebanyak ini keluhannya," ujar akun tersebut, Jumat (14/8/2020).

Kemudian ada akun @mariabeatrixs yang menyebut banyak pihak sudah kena tipu OYO. Tapi dia menyayangkan penilaian aplikasi ini selalu di angka 4.0. "Harusnya di-rate rendah itu," ujarnya.

Komentar ini pun ditanggapi akun @anonanonougat. Dia menyebut saat ini banyak pihak pembuat aplikasi memberikan uang agar masyarakat mau memberikan penilaian bagus untuk sebuah aplikasi.

Baca Juga: Tak Bayar Pajak, OYO dan Reddoorz Diminta Perjelas Jenis Usaha

Baca Juga: Airy Rooms Tutup Seluruh Operasionalnya di Indonesia Akhir Bulan Ini 

Berita Terkini Lainnya