TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mulai Juli, 13 Rute Penerbangan di Husein Bakal Dipindahkan ke BIJB 

Pemindahan rute diharap berdampak pada perekonomian warga

Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat (BIJB). (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Bandung, IDN Times - Aktivitas operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka diprediksi segera ramai awal Juli nanti. Sebab, pemerintah telah berkomitmen untuk memindahkan 13 rute penerbangan yang sebelumnya berada di Bandara Husein Sastranegara segera dipindahkan ke Bandara BIJB Kertajati, Majalengka pada Juli 2019, nanti.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan maskapai penerbangan agar rute domestik yang sebelumnya berada di Bandara Husein Sastranegara di Bandung segera dipindahkan ke BIJB.

Meski demikian tidak semua rute domestik tersebut dipindahkan. Hanya rute yang menggunakan pesawat jet yang harus beralih. Sedangkan rute yang menggunakan pesawat propeller atau pesawat baling-baling (ATR) serta penerbangan internasional masih bisa menggunakan Bandara Husein Sastranegara.

Berdasarkan data dari Bandara Husein Sastranegara, terdapat 76 penerbangan domestik per hari yang ada di bandara ini. Untuk penerbangan yang menggunakan pesawat jet terdapat 56 dengan 13 rute. Sedangkany sisanya yakni 20 penerbangan per hari menggunakan pesawat propeller.

Adapun 13 rute tersebut adalah:

1. Bandung-Surabaya

2. Bandung-Denpasar

3. Bandung-Pekanbaru

4. Bandung-Kualanamu

5. Bandung-Banjarmasin

6. Bandung-Ujungpandang

7. Bandung-Palembang

8. Bandung-Padang

9. Bandung- Balikpapan

10. Bandung-Yogyakarta

11. Bandung-Lombok

12. Bandung-Pontianak

13. Bandung-Batam

1. Bandara Husein akan menyisakan 20 rute domestik dan 12 rute internasional

IDN Times/Yogi Pasha

Dari data Angkasa Pura II, Bandara Husein Sastranegara Bandung setiap harinya menerbangkan 88 pesawat dan 68 di antaranya merupakan pesawat jet. Setelah penerbangan domestik ini dipindahkan ke BIJB Kertajati, Bandara Husein Sastranegara hanya akan mengoperasikan 20 penerbangan domestik dan 12 penerbangan internasional.

Rata-rata jumlah penumpang di Bandara Husein Sastranegara, yaitu 9.050 Pax (domestik) dan 810 Pax (internasional) dengan total 10.670 Pax. Setelah perpindahan penerbangan domestik dengan tipe pesawat jet ke BIJB Kertajati, rata-rata jumlah penumpang Bandara Husein Sastranegara adalah 1.440 Pax (domestik) dan 810 Pax (internasional) dengan total 3.060 Pax.

Untuk penggunaan Apron Capacity berdasarkan flight schedule summer 2019, dari 15 jam operasi Bandara Husein Sastranegara terdapat 10 jam yang berstatus full pada jam tertentu. Setelah penerbangan domestik dengan pesawat tipe jet dipindahkan ke BIJB Kertajati, maka akan mengurangi kepadatan pergerakan pesawat baik di runway maupun di apron.

2. Kemenhub pastikan maskapai sepakat segera memindahkan rute penerbangan

IDN Times/Muhammad Rahmat Arief

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti, mengatakan, terdapat beberapa maskapai yang telah berjanji akan segera memindahan rute penerbangan yang selama ini menggunakan pesawat jet seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Air Asia, hingga Citilink.

Kepastian ini juga berkaitan dengan keamanan penerbangan pesawat yang selama ini dianggap kurang maksimal jika harus menggunakan Bandara Husein Sastranegara dengan lokasi cekungan sehingga membuat pilot harus lebih berhati-hati ketika //take off// maupun landing.

"Dari akses safety juga memang Bandara Kertajati lebih baik," ujar Polana usai menggelar rapat koordinasi di BIJB Kertajati, Selasa (18/6).

3. Pemindahan rute akan berdampak pada perbaikan ekonomi Majalengka dan sekitarnya

IDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Majalengka, Cirebon, dan Patimban akan menjadi daerah perekonomian baru di Jawa Barat (Jabar). Keberadaan BIJB Kertajati memang dirancang sebagai salah satu infrastruktur penunjang setelah pemerintah memastikan membangun pelabuhan Patimban di Subang.

"Akan ada pertumbuhan industri dan pariwisata di sini, harapan kami ini bisa menjadi sesuatu yang membanggakan bagi masyarakat Jawa Barat," ujar Budi.

Satu hal yang membuat Budi kagum yaitu terkait dengan legenda masyarakat Majalengka yang menyebut suatu hari di daerah ini akan ada burung besi, yang bisa diartikan sebagai pesawat terbang. Dan dengan keberadaan BIJB Kertajati maka legenda tersebut sekarang mampu menjadi kenyataan.

Baca Juga: Menhub: Aktivitas Penerbangan dari BIJB Kertajati Dimulai 1 Juli

Baca Juga: Percepat Realisasi Tol Cisumdawu, Jabar dan Pemerintah Bahas Progres  

Berita Terkini Lainnya