TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

MUI Jabar Sebut Ustaz Sebar Info Babi Ngepet Sudah Sesat

Lagian warga Indonesia masih aja percaya yang ginian

Tersangka AI saat diperlihatkan di Polres Metro Depok (IDN Times/Dicky)

Bandung, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menalai sosok penyebar informasi palsu (hoaks) babi ngepet di Depok, yang disebut sebagai ustaz sudah sesat. Jika yang bersangkutan terbukti melakukan rekayasa kasus ini, maka ustaz Adam Ibrahim adalah orang yang tak patut dicontoh prilakunya.

"Itu bisa dikategorikan Ustadz yang menyesatkan. Kalau memang betul itu direkayasa," kata Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar, Jumat (30/4/2021).

Rafani menjelaskan, sejatinya seorang ustaz haruslah memberikan pemahaman agama yang baik bagi masyarakat. Bahkan, bisa dikategorikan sebagai panutan.

"Ustaz itu harus mencerahkan, membimbing ke jalan yang lurus bukan membelokan begitu," tegas Rafani.

1. Kelakuan menyebarkan informasi palsu tidak dibenarkan agama

Ilustrasi Hoax (IDN Times/Sukma Shakti)

Rafani menjelaskan, kelakukan Ustaz Adam tidak dibenarkan sama sekali oleh agama. Dia pun menyarakan untuk Ustadz Adam, jika ingin menjadi seorang mubaligh jadilah mubaligh yang baik dan berahlak mulia.

"Itu harus dihindari (kelakuan menyebarkan hoax) dan merupakan langkah yang tidak benar sama sekali. Kalau mau jadi ustaz, jadilah ustaz yang baik, yang menuntut ilmu dari bawah, tekun, sabar, serius," tegas Rafani.

2. Jangan sampai ustaz lain meniru kecerobohannya

Kasubag Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi memperlihatkan barang bukti handphone yang disita (IDN Times/Dicky)

Lebih lanjut, Rafani mengimbau kepada seluruh Ustaz agar tidak mengikuti jejak Adam Ibrahim. Apalagi dengan dalih ingin cepat dikenal oleh masyarakat sekitar.

"Kalau ingin jadi mubaligh, ya dari bawah, latihan. Pokoknya sekarang ini tidak bisa instan seperti itu. Jadi saya mengimbau untuk para ustaz untuk menjauhi perbuatan-perbuatan seperti ini," papar Rafani.

Baca Juga: Bikin Hoaks Babi Ngepet, Tersangka AI Sampai Niat Beli Babi di Online

Baca Juga: Pandangan Muhammadiyah Tentang Babi Ngepet dan Pesugihan di Depok

Berita Terkini Lainnya