TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Malam Tahun Baru Sepi, Sampah di Kota Bandung Berkurang 5 Kali Lipat

Bandung lebih bersih tanpa perayaan tahun baru

Suasana kemeriahan tahun baru dengan latar Masjid Masjid At-Taawun di Puncak, Bogor, Jawa Barat, Senin (1/1/2018) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Bandung, IDN Times - Malam pergantian Tahun Baru 2021, di Kota Bandung berjalan kondusif. Bahkan, saat pergantian tahun baru terpantau sepi dan tidak banyak warga yang merayakan di jalan.

Hal itu ternyata berdampak pada pengurangan volume sampah. Di pusat Kota Bandung, volume sampah berkurang hingga lima kali lipat bila dibandingkan pada hari yang sama di tahun-tahun sebelumnya.

Direktur PD Kebersihan Kota Bandung Gun Gun Saptari mengatakan, biasanya tumpukan sampah selepas tahun baru paling banyak ditemukan di sekitar Alun-Alun Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Jalan Otto Iskandar Dinata dan sekitarnya. Kawasan tersebut adalah pusat berkumpulnya warga dan wisatwan yang hendak merayakan pesta tahun baru.

Volume sampah di kawasan tersebut bisa mencapai 30 meter kubik selepas malam tahun baru. " Sekarang pada 1 Januari 2021, hanya ditemukan sampah sebanyak 6 meter kubik. Biasanya sampai 6 truk (pengangkut sampah), sekarang hanya 1 truk," ujar Gun gun, Sabtu (2/1/2021).

1. Sampah tahun baru sama dengan hari biasa

DPO sampah yang terpaksa ditutup sementara, 23/12/2020 (IDN Times/Andry Mahany)

Dia mengatakan, volume sampah sebanyak 6 meter kubik tak ubahnya sampah yang biasa dihasilkan kawasan tersebut di akhir pekan tanpa ada perayaan khusus. Ini sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Kota Bandung menerapkan aturan penutupan jalan dan pelarangan aktivitas perayaan tahun baru termasuk di pusat kota.

"Jadinya kan tidak banyak orang keluar, secara umum orang di rumah saja. Jadi jumlah sampahnya sama seperti malam-malam Minggu nornal saja kalau mau dibandingkan," ungkapnya.

2. Pengurangan sampah juga terjadi di titik lainnya

ilustrasi sampah (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Tak hanya di kawasan pusat Kota Bandung, dia mengatakan volume sampah juga secara umum mengalami pengurangan. Di malam pergantian tahun kemarin, total ada pengurangan tonase sampah hingga 3,1%.

"Rata-rata sampah di Kota Bandung 1.300 ton sehari, kemarin berkurang sebanyak 3,1%. Memang tidak banyak (berkurang) kelihatannya, tapi kalau dikalikan itu kan mencapai puluhan ton," ungkapnya.

Dia menyebutkan, peningkatan volume sampah di malam tahun baru sebenarnya tidak terlalu signifikan bila ditarik rata-rata seluruh Kota Bandung. Namun, kenaikan drastis biasa terjadi di pusat Kota Bandung.

Sehingga, penutupan jalan untuk mencegah penyebaran Covid-19 juga berdampak cukup besar untuk mengurangi jumlah sampah setidaknya di pusat kota.

Berita Terkini Lainnya