TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Libur Natal, 174 Ribu Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta

Kenaikan jumlah kendaraan capai 34 persen

Pantauan lalu lintas di jalan tol. IDN Times/Jasa Marga

Bandung, IDN Times - Menjelang perayaan hari Natal 2020, masyarakat mulai meninggalkan Jakarta untuk menuju sejumlah daerah menggunakan jalan tol. Berdasarkan data Jasa Marga, terdapat 174.678 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-2 (23 Desember 2020) libur Natal tahun 2020.

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

"Total volume lalin yang meninggalkan Jakarta ini naik 34,5 persen jika dibandingkan lalin normal," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Dwimawan Heru melalui siaran pers, Kamis (24/12/2020).

1. Mayoritas masyarakat mengarah ke Jawa bagian timur

instagram/lppai_support

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 89.866 kendaraan menuju arah Timur, 48.596 kendaraan menuju arah Barat dan 36.216 menuju arah Selatan

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, dan tetap mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas.

"Saat berada di tempat istirahat diharap bisa mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak," ujarnya.

2. Wisatawan jangan buat kerumunan pada pergantian tahun baru di Jabar

pixabay

Jelang libur panjang natal dan akhir tahun, masyarakat dari sejumlah daerah diprediksi akan memadati kawasan wisata di Jawa Barat. Meski sudah ada larangan agar tidak ada perayaan di akhir tahun ini, wisatawan diprediksi tetap akan bepergian.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum kembali mengingatkan agar wisatawan yang ingin datang ke Jawa Barat untuk melakukan rapid antigen COVID-19. Ini untuk meminimalisir penyebaran virus corona ketika berwisata.

"Bagi wisatawan yang datang ke Jabar itu diimbau untuk mengadakan rapid test antigen," ujar Uu dalam apel siaga jela libur panjang di Gedung Sate, Senin (21/12/2020).

3. Tempat wisata harus menerapkan protokol kesehatan COVID-19

(Kendaraan terjebak kemacetan menuju kawasan wisata Lembang di Jalan Setiabudi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/10/2020). Pada cuti bersama serta libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW hari kedua, jalur wisata menuju Lembang dipadati kendaraan wisatawan, dan kepolisian memberlakukan pengalihan arus untuk mengurai kemacetan) ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Sementara itu untuk pengelola kawasan wisata diharap bisa menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan maksimal. Imbauan agar tidak mengadakan acara pergantian tahun baru pun harus ditaati. Jangan ada lagi pengelola kawasan yang sembunyi-sembunyi menyelenggarakan acara tersebut.

"Bagi mereka yang suka kucing-kucingan dengan aparat, kita sudah paham dan sudah profesional, sudah sering karena AKB sudah lama biasanya tempat parkir gelap, tidak ada mobil tapi di tempat kegiatan penuh dan lainnya. Kami tidak akan terkecoh kembali," papar Uu.

Berita Terkini Lainnya