TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kronologi 9 Pemain Persib Terpapar COVID-19

Hampir seluruh tim inti Persib tak bermain lawan Persikabo

Persib latihan bersama lawan Sriwijaya FC. (persib.co.id)

Bandung, IDN Times - Persib Bandung harus kehilangan 9 pemain kala bersua Persikabo, Sabtu (29/1/2022) malam. Mereka terpapar COVID-19 dan harus menjalani karantina.

Jumlah pemain yang mencapai 9 orang terpapar cukup mengagetkan. Terlebih mereka berada dalam satu hotel yang sama dalam menjalani putaran kedua Liga Indonesia.

Dokter tim Persib Bandung Rafi Ghani belum bisa memastikan darimana asal muasal penyebaran virus corona tersebut. Namun, kemungkinan paparan awalnya terjadi di luar pemusatan latihan karena Persib sempat meliburkan tim dengan jeda waktu dari pertandingan terakhir cukup lama.

"Kronologisnya sudah mengikuti protokol kesehatan dengan baik. Cuman ada waktu kemarin jeda dari pertandingan terakhir, ada masa untuk latihannya diliburkan beberapa hari," kata Rafi dalam konferensi pers, Minggu (30/1/2022).

1. Berawal dari satu pemain yang kurang sehat badannya

ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Kemudian pada saat pemain akan menjalani latihan perdana setelah libur pada 26 Januari, tim dokter melihat ada satu pemain yang badannya kurang fit. Ketika diperiksa menggunakan antigen yang bersangkutan positif COVID-19.

Tak ingin kecolongan tim kedokteran Persib langsung melakukan tes antigen kepada seluruh tim, official, pelatih dan media. Dari sana didapati ada 2 orang lagi positif COVID-19.

Hingga 28 Januari kita tes PCR semua ada 8 orang positif COVID-19. Dan menjelang pertandingan PT Liga Indonesia mewajibkan ada 35 orang dites PCR, tapi dari manajemen Persib meminta semua pihak yang ada di Bali dari perwakilan Maung Bandung ikut tes.

"Dan saat harus tes lagi, ada 1 orang juga positif, sehingga total menjadi 9 orang," kata Rafi.

2. Kemungkinan seluruhnya terpapar varian Omicron

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Rafi kondisi para pemain sejauh ini sehat dan tidak ada yang alami dampak parah COVID-19. Dengan kondisi yang tidak terlalu parah seperti batuk kering, nyeri badan, atau flu, kemungkinan besar virus corona yang menyerang para pemain Persib adalah COVID-19 varian Omicron.

Karena varian ini lebih cepat menyebar, tim dokter Persib pun lebih rajin melakukan antigen kepada pemain dan staf. Selain itu protokol kesehatan pun makin dijaga karena dalam liga kali ini mereka semua harus terus berada dalam satu tempat yang sama.

"Jadi ini sistemnya kan bubble, terkumpul di satu tempat yang sama. Seperti sekarang sebelum latihan kita juga adakan pengetesan," kata dia.

Baca Juga: Teja Paku Alam Bermain Bak Kiper di Film Shaolin Soccer

Berita Terkini Lainnya