TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kendaran Keluar Jakarta Membludak Sampai Akses Tol Harus Contraflow

Tetap berhati-hati dan terapkan protokol kesehatan COVID-19

Dok.IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Libur panjang akhir pekan mulai berlangsung hari ini. Ribuan kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Barat mulai terlihat di sekitar jalan Tol Jakarta Cikampek (Japek), Rabu(28/10/2020) pagi.

Bahkan, di kawasan Cikampek, terjadi penumpukan kendaraan roda dua dan empat di kilometer (KM) 48 yang merupakan titik pertemuan dua arus lalu lintas menuju Cikampek dan jalan tol Jakarta Cikampek Elevated dan Jalan Tol Jakarta Cikampek.

Untuk mengurai kepadatan ini kepolisian dan pihak Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow mulai dari Km 47 hingga Km 61 arah Cikampek sejak pukul 08.45 WIB.

"Jasa Marga juga telah melakukan penutupan sementara Rest Area Km 50 arah Cikampek," ujar General Manager Representative Office 1Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati melalui siaran pers, Rabu (28/10).

1. Waspadai kepadatan di rest area

Dok.IDN Times/Istimewa

Jasa Marga memantau antrean kendaraan jelang Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama arah Cikampek cenderung ramai lancar, saat ini terpantau antrean 3-4 kendaraan dengan kapasitas gardu tol beroperasi maksimal.

Pemberlakuan contraflow merupakan diskresi Kepolisian. Untuk mendukung kelancaran contraflow, Jasa Marga menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area," ujarnya.

Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Dan jika membutuhkan Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group, pengendara bisa mengaksesnya melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080.

2. Lakukan rapid test jika ingin berwisata di Jabar

Dishub saat melakukan pengecekan rapid test di Stasiun Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengimbau setiap wisatawan yang datang dari provinsi lain untuk melakukan tes baik rapid maupun swab, sebelum menghabiskan akhir pekan di provinsi ini. Harapannya, masyarakat bisa mengetahui kondisi kesehatannya sebelum bepergian untuk berwisata.

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Daerah Provinsi Jabar Daud Achmad berharap masyarakat bisa menahan diri bepergian ke luar daerah. Berlibur disarankan di rumah bersama keluarga.

Selain itu, masyarakat pun diimbau melakukan tes COVID-19, baik rapid test maupun swab test dengan metode PCR, saat akan pergi ke luar daerah menggunakan moda transportasi umum.

"Bupati dan Wali Kota se-Jabar harus memastikan destinasi wisata, tempat hiburan, tempat kuliner, pasar, stasiun, dan terminal atau bandara, menerapkan protokol kesehatan. Termasuk masyarakat, pengunjung, dan pengelola," katanya.

Berita Terkini Lainnya