Tersesat Semalam di Gunung Ciremai, Remaja Kuningan Kini Sudah Pulang

Korban bertemu petani dan berhasil pulang dalam keadaan selamat

Kuningan, IDN Times- Seorang bocah remaja bernama Muhamad Dapiar Akbar (15 tahun), warga Dusun Dua Rt 06/02 Desa Linggarjati Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, dilaporkan hilang di Gunung Ciremai. Korban dikabarkan hilang saat mengikuti pendakian tradisional yang diselenggarakan oleh Aparat Desa Linggarjati pada Minggu (6/08/2023) pagi.

Dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times dari SAR Bandung, kegiatan itu diikuti oleh 150 peserta. Korban, berdasarkan keterangan rombongan, diketahui turun lebih dahulu melalui jalur Linggasana. Namun, saat rombongan tiba di bawah, korban tidak ditemukan di desa, diduga tersesat di jalur pendakian.

Menyikapi hal itu, Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril telah memerintahkan satu tim rescue untuk melaksanakan pencarian dari Pos SAR Cirebon. Dalam operasi itu, tim dibekali dengan satu unit rescue car compartment, satu set alat navigasi, satu set palsar jungle rescue, satu set peralatan komunikasi, satu set peralatan medis, dan APD Personal

1. Korban ditemukan Senin siang

Tersesat Semalam di Gunung Ciremai, Remaja Kuningan Kini Sudah PulangInin Nastain/ Dapiar (kaos putih)

BPBD Kabupaten Kuningan menerima laporan kehilangan orang pada Senin (7/8/2023) pagi. Beberapa saat setelah menerima laporan, sejumlah petugas langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Namun, hingga Senin siang, upaya yang dilakukan BPBD belum menemukan hasil. Beruntung, kendati tidak berhasil menemukan korban, petugas mendapat informasi korban telah kembali.

"Alhamdulillah tos kapendak (Alhamdulillah sudah ketemu)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu saat dihubungi IDN Times

2. Korban berhasil pulang diantar petani

Tersesat Semalam di Gunung Ciremai, Remaja Kuningan Kini Sudah PulangInin Nastain/ Dapiar saat menceritakan pengalaman yang dialaminya

Setelah sempat dikabarkan hilang pada Minggu (6/8/2023) kemarin, Dapiar akhirnya berhasil pulang ke rumahnya pada Senin (7/8/2023) siang. Dapiar yang duduk di bangku kelas satu SMK itu kembali kumpul bersama keluarga setelah diantar warga Desa Bandorasa, Kecamatan Cilimus. 

Kendati sempat menginap semalaman di gunung dalam kondisi terpisah dengan teman-temannya, Dapiar tampak sehat dan mampu menceritakan pengalaman yang dialaminya itu kepada wartawan.

"Ketemunya (pak Cecep) teh pas mau arah pulang. Pak Cecep lagi ke kebun. Terus nanya di situ. Awalannya, disuruh ke rumah pak Cecep dulu. Suruh makan, suruh minum. Badan saya sudah lemes," kata Dapiar kepada wartawan, di rumahnya

3. Salah jalur, Linggasana dikira Linggajati

Tersesat Semalam di Gunung Ciremai, Remaja Kuningan Kini Sudah PulangSAR Bandung/ tim rescue SAR Cirebon

Dapiar menjelaskan, kejadian tersesat itu dipicu lantaran salah jalur. Saat itu, Dapiar yang turun sendirian dan lebih awal dari puncak Ciremai mengikuti rombongan yang ada di depannya.

Dia mengaku mengikuti rombongan itu karena mengira mereka satu jalur dengan dirinya. "Kirain jalur Linggarjati juga, orang Linggarjati juga. Jadi ikut. Rupanya dia Linggasana," kata dia.

Setelah tahu orang yang diikutinya beda jalur, Dapiar mengaku sempat balik arah. Namun akhirnya dia kembali turun di jalur Linggasana.

"Langsung balik lagi. Terus turun lagi, turun, jatuh. Terus lanjut jalan lewati jalan setapak yang biasa. Tersesat di situ, iya. Gak ada petunjuk arah sih," kata dia. 

Di tengah kondisi tersesat, Dapiar mengaku sempat menginap di jalur tersebut dalam keadaan tanpa bekal. Selain itu, HP miliknya pun hilang saat terjatuh.

Baca Juga: 6 Tips Menjelajah Hutan Alas Purwo Banyuwangi Tanpa Takut Tersesat 

Baca Juga: Mendaki Tanpa Pemandu, WNA Amerika Tersesat di Gunung Agung

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya