Kehabisan Oksigen, RS Al Islam Tak Terima Pasien Sesak Napas
Suplai oksigen tersendat ke sejumlah rumah sakit di Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Minimnya suplai oksigen ke sejumlah rumah sakit membuat pelayanan untuk pasien yang sesak napas dihentikan sementara. Terbaru, Rumah Sakit Al Islam Bandung telah mengumumkan melalui akun Instagram resminya bahwa rumah sakit ini sementara menghentikan pelayanan untuk pasien baru yang alami sesak napas.
Pengumunan ini dilakukan karena stok oksien di rumah sakit sudah sangat minim. Sedangkan, pasien yang dirawat dan membutuhkan oksigen harus tetap ditangani. Stok oksigen di RS Al Islam pun diperkirakan hanya cukup hingga Senin (5/7/2021) pagi.
Direktur Utama RS Al Islam dr Muhammad Iqbal mengatakan, saat ini masih banyak pasien dirawat dengan keluhan sesak napas yang sama. Karena khawatir ketika ada pasien baru tidak tertangani, maka RS Al Islam pun sementara menutup untuk pelayanan baru bagi pasien serupa.
"Jadi ada pasien dengan ventilator, banyak yang memerlukan oksigen. Jangan sampai mereka tidak terbantu," ujar Iqbal saat dihubungi wartawan, Minggu (4/7/2021).
1. Untuk pasien sesak napas karena COVID-19 akan dicek lebih dulu
Dia menuturkan, pasien dengan sesak napas ini bisa mereka yang terpapar virus corona atau penyakit lain yang menimbulkan sesak napas. Pemeriksaan akan lebih dulu dilakukan pihak rumah sakit untuk memastikan apakah pasien yang sesak napas tersebut bisa dirawat atau tidak.
"Kan sesak nafas teh banyak kan ya, ada yang COVID, ada yang bukan COVID juga ada. Terus yang COVID juga tidak selalu sesak nafas," papar Iqbal.
Baca Juga: 33 Pasien di RSUP Sardjito Yogya Meninggal Usai Oksigen Sentral Habis
Baca Juga: Diserbu Pembeli, Penjual Buka 4 Kloter Pembelian Tabung Oksigen