Kawasan Wisata Jangan 'Kucing-kucingan' Buat Perayaan Tahun Baru
Keramaian pada saat pergantian tahun dilarang!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Jelang libur panjang natal dan akhir tahun, masyarakat dari sejumlah daerah diprediksi akan memadati kawasan wisata di Jawa Barat. Meski sudah ada larangan agar tidak ada perayaan di akhir tahun ini, wisatawan diprediksi tetap akan bepergian.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum kembali mengingatkan agar wisatawan yang ingin datang ke Jawa Barat untuk melakukan rapid antigen COVID-19. Ini untuk meminimalisir penyebaran virus corona ketika berwisata.
"Bagi wisatawan yang datang ke Jabar itu diimbau untuk mengadakan rapid test antigen," ujar Uu dalam apel siaga jela libur panjang di Gedung Sate, Senin (21/12/2020).
1. Tempat wisata harus menerapkan protokol kesehatan COVID-19
Sementara itu untuk pengelola kawasan wisata diharap bisa menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan maksimal. Imbauan agar tidak mengadakan acara pergantian tahun baru pun harus ditaati. Jangan ada lagi pengelola kawasan yang sembunyi-sembunyi menyelenggarakan acara tersebut.
"Bagi mereka yang suka kucing-kucingan dengan aparat, kita sudah paham dan sudah profesional, sudah sering karena AKB sudah lama biasanya tempat parkir gelap, tidak ada mobil tapi di tempat kegiatan penuh dan lainnya. Kami tidak akan terkecoh kembali," papar Uu.
Baca Juga: Masih Zona Merah, Oded Minta Wisatawan Tak Datang ke Kota Bandung!
Baca Juga: Oded: Rapid Test Antigen Tak Wajib untuk Wisatawan di Bandung
Baca Juga: Oded Larang Perayaan Tahun Baru 2021 di Kota Bandung