TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Diagendakan Hadiri Pembukaan Musra di Kota Bandung Pekan Ini 

Relawan mencari sosok yang tepat gantikan Jokowi

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Sejumlah relawan Presiden Jokowi bakal menyelenggarakan Musyawarah Rakyat (Musra) se-Indonesia. Pembukaan kegiatan bakal berlangsung di Kota Bandung, Minggu (28/8/2022)m di Sport Center Arcamanik, Gedung Youth Center.

Sekretaris Panitia Musra Indonesia Taki Reinhard Parapat mengatakan, kegiatan ini merupakan tekad relawan untuk mencari sosok pengganti Jokowi dalam pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024.

"Pak Presiden Jokowi kita undang dan kita harapkan hadir untuk membuka Musra Bandung," kataTaki Reinhard Parapat dalam konferensi pers di Kota Bandung, Jumat (26/08/2022).

1. Suara dari seluruh daerah akan diajukan ke Jokowi

google

Taki mengungkapkan Musra Indonesia digelar secara goyong-royong oleh 18 organisasi pendukung Presiden Jokowi seperti Projo, KIB, Seknas, Bara JP, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, GK Center, DUTA jokowi, Almisbat, RPJB, Kornas Jokowi, Sekber Jokowi Nusantara, RKIH, JAMAN, GAPURA, Indeks , KAPT, Maluku Satu Jati, TUI, TUJ Foundation.

Musra diadakan untuk merekam aspirasi rakyat secara jujur tentang sosok pemimpin nasional setelah Jokowi-Ma'ruf Amin. Meski begitu, program dan sepak terjang pemimpin nasional mendatang mesti sejalan dan melanjutkan keberhasilan pemerintahan saat ini.

Taki menegaskan bahwa Musra untuk menjaring aspirasi rakyat untuk disampaikan langsung kepada Presiden Jokowi pada bulan Maret 2023.

2. Rakyat dipersilakan ikut menentukan sosok tepat sebagai pemimpin bangsa

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Dia menjelaskan demokrasi tidak ada artinya tanpa keterlibatan jiwa dan raga rakyat. Esensi demokrasi adalah keteribatan rakyat banyak. Musra Indonesia menjamin aspirasi publik akan didengungkan yang antara lain menggunakan teknologi e-voting.

"Rakyat Jawa Barat bebas menyampaikan aspirasinya mengenai program unggulan pemerintahan mendatang, kriteria capres-cawapres pilihan rakyat, juga siapa sosok yang diinginkan memimpin Indonesia 2024-2029," ujar Taki.

Berita Terkini Lainnya