Jelang Pemilu 2024, KPK Ajak Warga Bandung Hindari Praktik Korupsi
Bersikap jujur dalam setiap pekerjaan ya wargi Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Jelang pemilu 2024 mendatang, Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) menggunakan bus berkeliling mengunjungi kota-kota besar di Indonesia. Kali ini Kota Bandung menjadi titik terakhir Roadshow Bus KPK, Minggu (2/7/2023), di depan Gedung Sate.
Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, Wawan Wardiana menjelaskan, jelang pemilu 2024 akan semakin banyak serangan fajar.
"Maka dari itu, kita gemakan motto: Hajar Serangan Fajar. Ini merupakan salah satu dari enam tugas KPK, yakni tindakan pencegahan agar tidak terjadi tindak pidana korupsi. Hari ini upayanya tindakan lewat sosialisasi dan kampanye," jelas Wawan.
Ia memaparkan, ada tiga pendekatan strategi pemberantasan korupsi, yakni tangkap, pencegahan, dan pendidikan.
"Pencegahan dengan memperbaiki sistem. Seperti upaya Pemkot Bandung lewat penyediaan aplikasi agar tidak adanya tatap muka langsung untuk mencegah tidak bertemunya masyarakat dengan penyedia layanan. Ini upaya agar tidak ada transaksional," paparnya.
Dalam Roadshow Bus KPK, ditanamkan sembilan nilai yang disingkat menjadi "Jumat Bersepeda KK". Nilai-nilai tersebut antara lain: jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras
"Nilai-nilai ini yang ditanamkan dari mulai masyakarat biasa sampai menengah atas. Semua nilai-nilai ini yang kita tanamkan melalui berbagai cara. Harapan kami ke depannya Kota Bandung menjadi Bandung Kota Anti Korupsi," harapnya.
Ia pun menekankan kepada masyarakat Kota Bandung untuk tidak menerima uang atau barang apapun dari kampanye gelap menjelang pemilu 2024.
"Kalau ada yang kasih uang, harus tolak! Apapun bentuknya, Tolak!" tegas Wawan.
1. Pelayanan publik harus dimudahkan untuk miminalisir prilaku korup
Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, Roadshow Bus KPK merupakan upaya KPK menjelajah negeri membangun gerakan anti korupsi. Ini menjadi kesempatan luar biasa bagi Bandung karena mendapat kepercayaan pada program tersebut.
Upaya ini harus perlu kita sambut baik dan dukung semaksimal mungkin terhadap apa yang menjadi tujuan KPK," ujar Ema melalui siaran pers.
Ia mengatakan, Pemkot Bandung berkomitmen membangun Kota Bandung sesuai RPJMD yang telah disepakati. Meski perjalanan masih panjang dan terus berproses, masing-masing internal dari mulai staf hingga pimpinan pemerintahan berusaha untuk mencegah korupsi secara bertahap.
"Apalagi di era yang serba terbuka dan transparan, masyarakat bisa melihat sejauh mana progres kita. Mudah-mudahan dengan sistem yang kita bangun, bisa lebih memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan," ungkapnya.
Baca Juga: Kejagung Periksa Menpora Dito Terkait Korupsi BTS Senin Besok!
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri: Ingat, Dosa Korupsi Dunia-Akhirat!