Jelang Arus Mudik, BNN Periksa Kesehatan Sopir di Terminal Cicaheum
Total BNN lakukan pemeriksaan urine 75 pengemudi bus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Bandung bekerja sama dengan Polres Bandung dan Kepala Terminal Cicaheum melakukan tes urine kepada sejumlah pengemudi bus yang akan mengantarkan masyarakat mudik ke kampung halaman. Pengecekan ini dilakukan guna memastikan keselamatan para penumpang selama perjalanan.
Kepala BNNK Bandung Yeni Siti Saodah mengatakan, kegiatan pengecekan urine lumrah dilakukan bersamaan dengan Operasi Ketupat yang dilakukan kepolisian menjelang arus mudik. Tes urine kepada pengemudi penting karena mereka merupakan sosok paling vital dalam menjalankan bus yang mengangkut masyarakat.
"Kecelakaan lalu lintas itu ada karena beberapa faktor, salah satunya dari faktor manusia. Dan ini yang ingin kita jaga," ujar Yeni saat menjalankan program tes urine, Senin (27/5).
Melalui kegiatan ini BNN berupaya meminimalisir penyalahgunaan narkoba oleh para supir yang akan berdampak negatif bagi puluhan penumpang bus maupun pengguna jalan lain.
1. Belum ada temuan supir positif memakai obat terlarang
Hingga siang sekitar pukul 11.00 WIB, sudah ada 21 pengemudi bus yang mengikuti tes urine. Hasilnya tidak ada satupun dari mereka yang teridentifikasi menggunakan narkoba. Proses pengecekan ini akan dilakukan hingga sore hari dengan target pengemudi bus mencapai lebih dari 75 orang.
Jika nantinya ada temuan supir yang positif menggunakan narkoba setelah tes urine, BNN dan Polres Bandung akan melakukan pendalaman seperti berapa lama dia telah menggunakan obat terlarang ini. Jika yang bersangkutan telah lama menggunakan narkoba bisa jadi akan dipenjara atau masuk tempat rehabilitasi.
"Itu (rehabilitasi) kalau dia memang sudah lama pakai, dan tidak akan bayar juga," ujar Yeni.
Baca Juga: Apel Gelar Pasukan, Pemkot Bandung Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2019
Baca Juga: Kenali Ciamis dan Banjar, Ujung Jawa Barat di Jalur Mudik Selatan