TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jadi Tersangka, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Dirawat di RS Advent

Umbara diduga menerima uang Rp1 miliar

Bupati Bandung Barat Aa Umbara. (IDN Times/Bagus F)

Bandung, IDN Times - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna dan anaknya Andri Wibawa serta pengusaha M. Totoh Gunawan telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemik COVID-19 di Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat tahun 2020.

Dalam rilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang digelar kemarin, hanya Totoh yang telah resmi ditahan sementara Umbara dan Andri tak memenuhi panggilan dari penyidik dengan alasan sakit. Umbara sendiri ternyata sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Hal tersebut juga dibenarkan pihak RS Advent. "Iya, betul. Aa Umbara Bupati Bandung Barat memang dirawat di tempat kami," kata Kasubbag Humas RS Advent Indra Rantung ketika dikonfirmasi, Jumat (2/4/2021).

1. Aa Umbara dirawat di RS Advent sejak Kamis

Buoati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna. (IDN Times/Bagus F)

Menurut Indra, Umbara masuk ke rumah sakit pada Kamis (1/4). Namun, untuk penyakit apa yang diderita Umbara, Indra belum bisa menjelaskannya. Disinggung mengenai Andri turut dirawat di sana, dia belum bisa memberi konfirmasi.

"Beliau masuk ke rumah sakit kemarin Kamis, soal sakitnya apa tidak bisa kami ungkap karena itu bagian dari hak pasien. Yang saya tahu baru Aa Umbara yang memang dirawat di sini," paparnya.

Baca Juga: Bupati Aa Umbara dan AnaknyaJadi Tersangka Bansos COVID-19

2. Umbara meminta dinas memilih perusahaan Totoh menang lelang bansos

Ilustrasi warga penerima Bansos (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Bupati Bandung Barat AA Umbara sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemik COVID-19 di Bandung Barat. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua KPK Alexander Mawarta dalam konferensi pers, Kamis (1/4/2021).

Awalnya, AA Umbara dan pengusaha Totoh Gunawan bertemu pada April 2020 membahas keinginan dan kesanggupan Totoh untuk menjadi salah satu penyedia pengadaan paket sembako pada Dinas Sosial Pemkab Bandung Barat dengan kesepakatan adanya pemberian komitmen fee sebesar 6 persen dari nilai proyek.

"Untuk merealisasikannya, AUS memerintahkan Kadinsos Pemkab Bandung Barat dan Kepala UKPBJ Pemkab Bandung Barat memilih dan menetapkan perusahaan Totoh sebagai salah satu penyedia pengadaan paket sembako pada Dinsos Pemkab Bandung Barat," kata Alex.

Baca Juga: Ternyata Harta Aa Umbara Lebih Besar 3 Kali dari Edhy Prabowo

Berita Terkini Lainnya