Ini Visi Misi Calon Kepala Daerah di Kabupaten Bandung, Siapa Terbaik?
Cek visi dan misi paslon agar lebih tahu dengan mereka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kabupaten Bandung menjadi salah satu dari delapan daerah di Jawa Barat yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah. Tiga pasangan kepala daerah siap berebut simpati rakyat untuk menjadi orang paling satu di Kabupaten Bandung.
Pada nomor urut 1 terdapat pasangan Kurnia Agustina dan Usman Sayogi. Mereka diusung oleh dua partai, yakni Golkar dan Gerindra.
Kemudian pada nomor urut 2 ada nama Yena Iskandar Masoem yang berpasangan dengan Atep. Dua partai pula yang mengusung mereka, yaitu PDI-Perjuangan dan PAN.
Sedangkan di nomor urut 3 ada pasangan Dadan Supriatna dan Sahrul Gunawan. Empat partai berada di balik mereka, yakni PKB, Nasdem, Demokrat, dan PKS.
Lalu visi dan misi apa yang mereka bawa untuk meyakinkan masyarakat melabuhkan suaranya?
1. Kurnia dan Usman ingin melakukan pemerataan Kabupaten Bandung
Dikutip dari laman KPU Kabupaten Bandung, Kurnia dan Usman menilai bahwa potensi Kabupaten Bandung sangat melimpah dari berbagai aspek. Mulai dari sumber daya alam dan manusia yang mumpuni diyakini bisa menjadi landasan pengembangan potensi tersebut.
Ada pun visi pasangan ini sebagai berikut: "Terwujudnya Kabupaten Bandung yang unggul, melalui karakter sabilulungan, tata kelola pemerintah yang baik, sinergi pembangunan desa dan urban berlandaskan religius, kultural, dan berwawasan lingkungan"
Visi ini pun diambil dengan mencermati berbagai potensi yang ada di Kabupaten Bandung. Tak lupa visi tersebut menyinergikan dengan rencana pembangunan jangka panjang (2005-2025) maupun menengah (2021-2026) di Kabupaten Bandung.
Sedangkan untuk misi ke depan, pasangan yang mengusung konsep Binangkit Sabilulungan 5.0 ini telah merumuskan aspek-aspek kongkrit yang menjadi acuan dalam kebijakan pembangunan Kabupaten Bandung tahun 2021-2026. Berikut adalah Misi yang akan dipenuhi keduanya:
1. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan berbasis IMTAK dan IPTEK
2. Meningkatkan akses dan kualitas derajat kesehatan
3. Memajukan dan melestarikan kebudayaan daerah untuk mendukung kebudayaan nasional
4. Meningkatkan ketenteraman dan ketertiban umum berbasis partisipatif
5. Meningkatkan perlindungan sosial masyarakat berbasis sistem Iayanan rujukan terpadu
6. Meningkatkan pengarusutamaan gender dan perlindungan anak.
7. Meningkatkan budaya literasi dan digitalisasi informasi
8. Meningkatkan kepeloporan pemuda sebagai pemimpin perubahan
9. Meningkatkan prestasi dan minat olahraga masyarakat
10. Pemerataan dan peningkatan teknologi Informasi melalui digitalisasi
11. Meningkatkan konektivItas infrastruktur untuk pemerataan pembangunan dan pengembangan wilayah
12. Menciptakan reformasi birokrasi yang cerdas dan berintegritas
13. Meningkatkan kemandirian desa dan pengembangan wilayah urban
14. Mengembangkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi dan peningkatan iklim investasi
15. Meningkatkan kemandirian pangan yang berkelanjutan
16. Mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan
17. Memberdayakan usaha mikro, koperasi, IKM berbasis potensi lokal dan tematik kewilayahan
18. Meningkatkan kualitas, daya tampung, dan daya dukung lingkungan hidup yang berkelanjutan
19. Meningkatkan kapasitas mitigasi dan tanggap darurat kebencanaan