Industri Vape di Bandung Sumbang Pemasukan Negara hingga Rp98 Miliar
Penjualan vape masih naik pada 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemakaian vape yang semakin digandrungi anak muda berdampak pada pendapatan negara melalui cukai. Di Kota Bandung saja penerimaan dari cukai industri vape per semester I 2022 mencapai Rp98 miliar.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai TMP A Kota Bandung, Dwiyono Widodo mengatakan, sejak diwajibkan membayar cukai pada 2018 terjadi peningkatan cukai industri vape setiap tahunnya di Kota Bandung pada 2022 dibandingkan 2021.
"Angka tahun ini ditargetkan bisa mencapai Rp140 miliar hingga Rp160 miliar yang naik dibandingkan 2020 Rp130 miliar," kata Dwiyono dalam Presstour 2022 di Bandung, Kamis (11/8/2022).
1. Ada 38 industri vape di Bandung mayoritas bekerja di rumah
Menurutnya, pelaku industri vape di Kota Bandung menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia. Jumlahnya setiap tahun bertambah di mana pada 2020 ada 38 industri yang seluruhnya sudah mendaftarkan diri, atau tidak ilegal.
Pelaku industri tersebut mayoritas membuat barangnya dalam skala rumahan. Ada yang bekerja secara berkelompok, ada juga yang perorangan.
"Memang kenaikan jumlah pelaku industrinya tidak masif tapi ada peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya," kata dia.