Guru dan Siswa SD Aji Tunggal Terkepung Banjir Akibat Tanggul Jebol
Sejumlah kelas, buku baru dan dokumen penting rusak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kota Bandung membuat tanggul penahan air dari Sungai Cijambe, jebol sekitar pukul 15.00WIB, Senin(1/4).
Jebolnya tanggul penahan itu diduga volume air Sungai Cijambe melebihi kapasitas dan aliran sungai yang cukup deras. Akibatnya, air Sungai Cijambe meluap dan merendam Sekolah Dasar (SD) 106 Aji Tunggal Cijambe, Jalan Sukuk Baru, Kelurahan Pasir Endah, Ujung Berung, Kota Bandung.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, sejumlah guru dan siswa yang sedang melaksanakan kegiatan belajar sempat terjebak banjir. Mereka histeris karena ketinggian air mencapai dada orang dewasa.
Salah satu pengajar yang terjebak dalam banjir, Tutinah menceritakan, banjir bandang akibat tanggul jebol itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Ia mengaku, mendengar dentuman besar di belakang sekolah. Air kemudian masuk ke dalam sekolah sangat cepat bahkan masuk ke dalam kelas-kelas.
Siswa dan guru yang ketakutan karena luapan air mampu merendam kelas dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa. "Meja-meja sempat kami dorong ke pintu agar tidak terdorong dan air tidak masuk. Tapi tetap saja air masuk terus," ujar Tutinah.
1. Para siswa naik ke meja dan menangis histeris
Tutinah menuturkan, bangunan SD ini memiliki dua tingkat. ketika kejadian siswa tidak sempat naik ke lantai atas. Alhasil semua siswa yang berada di bawah terjebak banjir. Aliran air yang terus masuk ke dalam kelas bahkan membuat para siswa termasuk Dwi naik ke atas meja menggunakan kursi. Sebab ketinggian air sudah setinggi dada orang dewasa.
"Semua siswa pegang ke saya dan menangis. Gimana coba saya juga histeris jadinya karena takut. Saking takutnya, ada siswa yang sampai berdoa, bersalawat, dan melantunkan adzan," tutur dia.