Gugus Tugas Sebut Kasus COVID-19 di Gedung Sate dan DPRD Bukan Klaster
Perkantoran jadi tempat bahaya dalam penyebaran virus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jabar memastikan kasus puluhan orang yang terkonfirmasi positif di Gedung Sate dan DPRD Jabar bukanlah klaster. Sebab, kasus di dua lokasi itu bukan menjadi faktor utama dalam penyebaran virus corona kepada mereka yang terpapar.
"Bukan klaster. Gedung Sate dan kantor DPRD Jabar bukan sumber penyebaran COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Daud Achmad melalui keterangannya, Senin (17/8).
Berdasarkan hasil pemeriksaan swab beberapa waktu lalu, tercatat ada 40 orang di Gedung Sate dan 38 orang di DPRD yang terkonfirmasi positif COVID-19.
1. Kemunculan virus di dua perkantoran ini berasal dari luar
Daud menduga, munculnya kasus di dua lokasi tersebut berasal dari luar wilayah perkantoran. Dengan adanya kasus itu, dia mengimbau setiap pekerja kantoran juga tetap menerapkan protokol kesehatan yakni mencuci tangan, mengenakan masker dan menjaga jarak.
38 orang yang terkonfirmasi positif di DPRD Jabar kini dipastikan telah isolasi secara mandiri di rumah dinas bagi anggota dewan atau di BPSDM Jabar bagi kalangan ASN (aparatur sipil negara) dan non-ASN.
"Kasus terkonfirmasi puluhan orang di pusat pemerintahan penularannya diduga berasal dari luar," ucap dia.
Baca Juga: Klaster DPRD Jabar, 7 Wakil Rakyat Terkonfirmasi Positif COVID-19
Baca Juga: 38 Orang Positif Corona, Gedung DPRD Jabar Ditutup Selama 14 Hari!