Dua Polisi yang Terbakar di Cianjur Bisa Segera Bertugas
Butuh dua pekan setelah operasi untuk kembali ke lapangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Tim dokter dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) akan segera melakukan skin grafting terhadap dua anggota kepolisian dari Polres Cianjur yang mengalami luka bakar ketika melakukan pengamanan demonstrasi beberapa waktu lalu. Keduanya adalah Bripda Yudi Muslim dan Bripda F.A. Simbolon.
Dokter spesialis operasi bedah plastik RSHS Bandung, Dr. Hardisiswo Soedjana mengatakan, untuk Bripda Fransiskus Simbolon kemungkinan tidak perlu ditambal graft untuk kulit yang terbakar. Namun, terdapat luka di bagian kuping yang kemungkinan perlu di skin grafting.
Sedangkan untuk Bripda Yudi operasi tambal kulit lancar, tapi menyisakan sekitar 15 persen di bagian lengan kanan dan kuping sebelah kanan.
"Itu ada di kulit dalam sehingga kalau dibiarkan tidak ditutup bisa rawan kupingnya mati atau timbul keloid dalam penyembuhan lukanya," ungkap Hardisiswo dalam konferensi pers di RSHS, Rabu (28/8).
1. Penambalan kulit dilakukan pekan depan
Hardisiswo mengatakan, dengan kondisi yang kian membaik tim dokter berencana melakukan penambalan kulit untuk keduanya pada Senin (2/9). Setelah operasi selesai kemungkinan dua atau tiga hari setelahnya barulah mereka bisa pulang.
Dia menyebut, Bripda Yudi dan Fransiskus sebenarnya bisa pulang sekarang. Namun, karena semua operasi belum tuntas seluruhnya sangat disayangkan jika keduanya pulang terlebih dahulu.
"Dan mereka juga memang mengharapkan (operasi) sampai tuntas saja, sampai selesai," ungkapnya.
Baca Juga: Pembantu yang Kenalkan Pembunuh Bayaran di Sukabumi Diburu Polisi
Baca Juga: Ikut Terbakar Saat Amankan Demo Cianjur, Rekan Ipda Erwin Semakin Pulih