Dua Pasien RSHS Bandung Belum Tentu Tertular Virus Corona
Rumah sakit masih melakukan pemeriksaan secara detail
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung saat ini tengah memeriksa dua pasien yang mengalami sakit pernapasan berat. Selain itu pasien ini juga alami demam tinggi, bahkan satu pasiennya sempat mengalami kejang.
Keduanya sekarang berada di ruang isolasi khusus karena ditakutkan terjangkit virus corona. Dengan tanda-tanda yang mirip dan riwayat perjalanan keduanya, pihak RSHS harus melakukan perawatan khusus.
Wakil Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus RSHS Dokter Anggraeni Alam mengatakan, meski kedua pasien ini dirawat di ruang isolasi khusus, tapi belum tentu mereka masuk kategori suspect. Sebab keduanya tidak memiliki riwayat dari Kota Wuhan di Cina yang menjadi daerah utama munculnya virus ini.
"Suspect itu kalau yang WHO sebutkan adalah adanya gejala influenza, demam di atas 38 derajat celcius. Ada batuk dan sesak napas. Ditambah bepergian ke Cina, terutama Wuhan dan sekitarnya. Maka itu dikatakan suspect novel corona virus," ujar Anggraeni dalam konferensi pers, Senin (27/1).
1. Pasien yang dirawat alami perburukan pernapasan secara cepat
Meski demikian, kedua pasien yang tengah dirawat memang mengalami perburukan pernapasan secara cepat. Tim medis sudah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan belum mengetahui detail penyebab perburukan pernapasan tersebut.
"Maka kita harus juga menduga bahwa harus diperiksakan novel corona virus," ujar Anggraeni.
Dia menuturkan, satu pasien warga negara Cina yang bekerja di Indonesia dan sekarang dirawat di RSHS bahkan tidak mengalami demam tinggi. Demam justru dialami pasien warga negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya sempat berobat di Singapura.
Baca Juga: Diduga Terjangkit Virus Corona, RSHS Bandung Observasi Dua Pasien
Baca Juga: Virus Corona Diduga Bukan Penyebab Tunggal KematianÂ