TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DLH Bandung Berharap Pemprov Jabar Segera Aktifkan TPA Legok Nangka

Pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti kerap bermasalah

Pengangkutan sampah di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. IDN Times/Bagus F

Bandung, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung terus berupaya menangani dan mengantisipasi penumpukan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) akibat kendala pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti yang terletak di Kabupaten Bandung Barat.

Kepala DLH Kota Bandung, Dudy Prayudi mengatakan, saat ini instansinya secara bertahap tetap mengangkut sampah di TPS, terutama yang terjadi kelebihan kapasitas.

"Nanti dilihat sudah sampai sejauh mana penumpukan di TPS. Kalau sudah sangat overload, itu yang menjadi prioritas utama kami," kata Dudy, Selasa (17/1/2023).

1. Volume sampah Kota Bandung sudah capai 1.200 ton per hari

Ilustrasi sampah plastik (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Selain itu, Dudy mengaku, fokus mengangkut sampah-sampah yang menumpuk di jalan protokol di Kota Bandung. "Kemudian, sampah yang ada di TPS secara bertahap mereka upayakan angkut ke TPA Sarimukti," katanya.

Saat ini, terdapat 135 TPS berupa bangunan dan 15 berupa transfer depo dengan volume sampah harian Kota Bandung 1.200 ton per hari.

"Saat ini hanya bisa 900-1.000 ton per hari," katanya.

Mengingat volume sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti terus meningkat, ia mengaku terus mendorong segera dioperasikannya TPS Legok Nangka.

"Kami berharap bisa dioperasikan secepat mungkin. Kami menunggu instruksi dari provinsi (Jawa Barat)," ungkapnya.

2. Imbau warga kurangi sampah rumah tangga

Ilustrasi tumpukan sampah di pinggir jalan. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Dudy pun mengimbau masyarakat untuk sementara tidak membuang sampah ke TPS. Di sisi lain, hal itu juga dapat mengurangi dan mengolah sampah dalam skala rumah.

"Masyarakat dapat memilah sampah yang akan dibuang ke TPS. Ada organik dan anorganik. Sampah organik bisa dibuang ke Loseda (Lobang Sesa Dapur)," katanya.

Sedangkan sampah anorganik, kata dia, warga bisa menghubungi bank sampah unit terdekat untuk bisa ditabung di sana.

Ia berharap, pengangkutan sampah dapat berjalan normal kembali dalam waktu dekat.

"Insya Allah kalau alat beratnya berfungsi kembali bisa secepatnya kembali normal, hanya butuh waktu," ujarnya.

Baca Juga: Legok Nangka Belum Siap, Kontrak TPAS Sarimukti Diperpanjang

Baca Juga: DLH Jabar Pastikan Lelang TPPAS Legok Nangka Rampung Awal 2023

Berita Terkini Lainnya