Dishub Jabar Perketat 15 Titik Penyekatan Antarkota Antispasi Pemudik
Masih banyak warga yang berupaya mudik di saat PSBB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat akan memperketat akses utama pelintasan antarkota yang menghubungan satu daerah dengan daerah lainnya. Ini seiring penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jabar yang mulai pada pukul 00.00WIB, Rabu(5/5).
Kepala Dishub Jabar Hery Antasari mengatakan, selama PSBB Jabar, penyekatan pergerakan kendaraan akan ditambah terutama di daerah perbatasan antarkota. Selain itu, penjagaan petugas di perbatasan antaraprovinsi pun bakal diperketat.
"Ada sekitar 15 sampai 25 titik check point untuk di perbatasan. Kalau untuk di dalam kota total ada sekitar 232 titik," ujar Hery dalam konferensi pers, Selasa (5/5).
1. Jangan sampai ada yang mudik masuk dan keluar Jabar
Hery menuturkan, selain untuk menekan pergerakan masyarakat di dalam kota dan antarkota selama PSBB, Dishub Jabar berkoordinasi dengan elemen lain juga berupaya menahan jangan sampai ada orang yang bisa mudik ke kampung halaman.
Bukan karena tidak boleh bersilaturahmi, tapi jangan sampai mereka justru menularkan virus corona (COVID-19) dari perkotaan ke keluarga atau sanak saudara.
"Apalagi sekarang dari data yang didapat ada sekitar 24 sampai 28 persen warga masih ingin mudik," paparnya.
Baca Juga: Berakhir Besok, PSBB Kota Bandung Dilanjutkan PSBB Jabar pada 6 Mei
Baca Juga: PSBB Jabar Berlaku Besok, Ini Aturan yang Diperbolehkan Selama 14 Hari