Diduga Terjangkit Virus Corona, RSHS Bandung Observasi Dua Pasien
Sampel darah pasien ini sudah dikirim ke Litbangkes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung melakukan observasi terhadap dua pasien yang mengalami gangguan pernapasan berat. Observasi dijalankan karena pasien tersebut mengalami sakit dengan ciri-ciri terdampak virus corona.
Direktur Utama RSHS Bandung Nina Susana Dewi mengatakan, pasien pertama merupakan warga negara Cina yang tengah bekerja di Indonesia. Yang bersangkutan datang ke Indonesia pada 12 Januari setelah berlibur di Kota Shincuan. Kemudian pada 24 Januari pasien ini merasa ada gangguan pernapasan untuk kemudian melakukan perawatan di RS Cahya Kawaluyaan, di Kabupaten Bandung Barat.
"Setelah diperiksa oleh tim medis kemudian datang ke RSHS setelah menunjukkan surat rujukan. Dia datang ke RSHS pada 26 Desember (Minggu) sekitar pukul 13.43 WIB," ujar Nina dalam konferensi pers di RSHS Bandung, Senin (27/1).
1. Riwayat kedatangan dari Cina membuat pasien harus diisolasi
Nina menuturkan, setelah dilakukan pemeriksaan di ruang instalasi gawat darurat (IGD) pasien yang bersangkutan sebenarnya tidak mengalami panas yang tinggi seperti tanda-tanda terjangkit virus corona. Namun, yang bersangkutan mengalami sakit tenggorokan, dan didiagnosa terjangkit influenza.
"Karena ada riwayat dari Cina maka langsung dipindah ke ruang isolasi menggunakan ambulans dan jalur khusus (di RSHS)," papar Nina.
Menurutnya, dengan dugaan ini maka pasien harus berada di ruang inkubasi 2x7 atau selama 14 hari. Inkubasi ini untuk memastikan yang bersangkutan dipastikan terjangkit atau tidak virus corona.
Baca Juga: WHO: Virus Corona Telah Menyebar di 10 Negara
Baca Juga: Khawatir Terjangkit Virus Corona, WNI di Wuhan Ingin Dievakuasi Keluar