TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Hina Habib Rizieq, Komika McDanny Diadukan ke Polisi

Dia sebenarnya sudah meminta maaf

instagram

Bandung, IDN Times - Komika Danny Jaya Wardhana atau dikenal McDanny diadukan ke polisi oleh seorang anggota organsiasi masyarakat (Ormas) Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) terkait ucapan yang diduga mengandung unsur kebencian atau penghinaan. Ucapan itu terdapat dalam sebuah potongan video dan beredar luas di media sosial.

Berdasarkan video yang beredar, terlihat Danny yang menggunakan topi warna hitam berdiri dengan seorang wanita. Sambil mendengarkan musik, Danny awalnya sempat menyapa wanita berkerudung yang diduga berada di depannya. Tak berselang lama dia tiba-tiba menyinggung mantan pemimpin front pembela islam (FPI), Habib Rizieq Syihab.

"Thanks banget untuk cewek-cewek berkerudung di sini, lo asik banget, kita ketemu di neraka."F*c* H*b*b Rizieq. A*ji*g kalau ada polisi gua kena nih," lanjut dia.

Kemudian, Danny juga sempat terdengar menyinggung narkotika jenis sabu dan minuman bir. Video yang sudah tersebar itu bahkan beberapa waktu lalu sempat menjadi perbincangan netizen dan trending di Twitter dengan hastag #TangkapMcDanny.

1. Buat pelaku jera

McDanny (instagram.com/mcd4nny)

Wakil Sekretaris Pekat Sonny Chaniago mengatakan, pihaknya memutuskan untuk mengadu ke polisi karena perbuatan Danny dinilai telah merusak moral bangsa dan mengandung unsur penistaan agama. Terlebih penyebutan kata halal untuk sabu dan bir tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.

Menurutnya, ucapan Danny yang direkam oleh video itu sudah tersebar di media sosial sehingga dikhawatirkan dikonsumsi pemuda dan merusak moral. Selain itu, dia menilai nama Habib Rizieq yang disebut oleh Danny dapat menimbulkan konflik sosial.

"Jangan sampai video ini menimbulkan konflik karena salah satu objek yang disebutkan di video tersebut mau tidak mau atau suka tidak suka adalah nasab keturunan Rasulullah," kata dia di Mapolrestabes Bandung, Rabu (20/10/2021).

2. Semoga kejadian ini tidak terulang

pexels.com/rawpixel.com

Dengan aduan ini, Sonny berharap kepolisian bisa bertindak dan mengamankan pelaku agar yang bersangkutan jera meskipun sudah meminta maaf. Jangan sampai, peristiwa serupa bisa terulang di kemudian hari.

"Terkait dengan dia sudah meminta maaf ataupun andaikata dia sudah sowan ataupun kepada yang sudah dia sebutkan namanya, itu silahkan saja, hanya landasan kita di sini adalah untuk memberikan efek jera," tegas dia.

Adapun aduan yang dibuat ke Satreskrim Polrestabes Bandung itu tertuang dalam surat bernomor STPB/335/X/2021/JBR/POLRESTABES.

Berita Terkini Lainnya