Didemo Sopir, Dishub Akan Ubah Rekayasa Lalin Sukajadi-Cipaganti
Evaluasi rekayasa jalan terus dilakukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung tengah mengkaji beberapa opsi untuk memuluskan niatan merekayasa arus lalu lintas di sekitar Jalan Sukajadi dan Cipaganti.
Sehari pascapenerapan rekayasa lalu lintas di Jalan Sukajadi dan Cipaganti, puluhan sopir angkot yang melalui jalur tersebut langsung unjuk rasa, Jumat(12/7). Para sopir mengaku sangat dirugikan atas kebijakan rekayasa lalu lintas tersebut. Sebab, dijalur yang baru akan sulit menemukan penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Ricky Gustiadi mengatakan, dari hasil rembuk musyawarah yang diselenggarakan setelah adanya demonstrasi sopir angkot, para pengemudi kesal karena dengan rekayasa ini mereka tidak bisa menarik penumpang secara optimal. Terlebih jalur Cipaganti yang diarahkan satu jalur ke arah Pasteur minim penumpang.
"Mereka (perwakilan sopir) kemudian memberikan rute yang menurutnya tepat dengan rakayasa yang dilakukan sekarang," ujar Ricky, Jumat (12/7).
1. Rekayasa rute masih bisa terjadi
Ricky mengatakan, saat ini memang rekayasa lalin masih dalam tahap percobaan. Dengan demikian masih bisa ada perubahan rute yang lebih tepat untuk mengakomodir semua pihak termasuk angkot agar pendapatan mereka tidak menurun.
Hal yang paling memungkinkan adalah mengubah rute trayek angkot yang selama ini melintas Jalan Sukajadi dan Cipaganti. Dan perubahan yang paling mungkin terjadi adalah rute perlintasan yang ada di sekitar kedua jalan ini. Sedangkan untuk akses jalan utama tetap sesuai dengan rekayasa awal.
"Tidak mengubah rute permanen, ini hanya menyesuaikan saja," papar Ricky.
Baca Juga: [BREAKING] Puluhan Angkot Demo Dampak Perubahan Jalur di Sukajadi