TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demi Akselerasi Program, Ridwan Kamil Rotasi 673 ASN di Pemprov Jabar 

Ridwan Kamil berharap lahir para pemimpin baru

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan rotasi pekerjaan terhadap 673 pejabat di lingkup pemerintah provinsi, Jumat(10/1). Ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi dan penguatan organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi fokus utama Emil pada 2020. Hal itu juga seiring dengan rencana akselerasi dan penuntasan sejumlah program yang sudah berjalan di tahun sebelumnya.

Sebagai rincian rotasi mutasi dilakukan terhadap 673 pejabat struktural dan 90 pejabat fungsional. Pelantikan ratusan pejabat struktural eselon III dan IV yang terdiri dari administrator, pengawas dan fungsional tersebut dipusatkan di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Jumat (10/1).

“Tahun ini sudah kami putuskan sebagai tahun juara reformasi birokrasi. Artinya semua urusan yang inovasi aturan fundamental itu hook-nya di 2020," ujar Emil.

1. Gunakan jabatan yang diemban untuk beribadah

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bersamaan dengan pelantikan ratusan pejabat struktural eselon III dan IV ini dia menegaskan bahwa jabatan yang diemban harus diniatkan untuk ibadah. Menurutnya mereka yang diperbudak jabatan dengan tujuan mencari hal di luar kelaziman dipastikan menjabat tidak diniatkan ibadah.

“Kedua buat apa jabatan lencana PNS kalau tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya.

Emil -sapaan Ridwan Kamil- juga berharap agar menjadikan jabatan untuk kebermanfaatan. Dan yang ketiga, dia mengingatkan bahwa jabatan sifatnya hanya sementara.

"Jangan terlalu berpolitik, jangan memegang podium kekuasaan, jangan kasak-kusuk. Menggantungkan menitipkan pada orang lain,” tegasnya.

2. Rotasi dilakukan secara cermat dan terukur

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurutnya, keputusan melakukan rotasi mutasi ini sudah melalui proses yang ketat, terukur dan tepat. Pengisian jabatan, mempertimbangkan penilaian lewat peer review, hasil kompetensi dan penelusuran minat OPD.

“Saya ingatkan juga bahwa hadiah dari jabatan kita adalah rasa terima kasih dari rakyat Jabar yang merasakan hadirnya kita terasa pada kelancaran. Tidak boleh ada lagi kalimat buat apa gampang kalau bisa disusahkan, buat apa cepat kalau bisa dilambatkan,” papar dia.

Emil pun memastikan rotasi, mutasi dan promosi jabatan bagian dari dinamisasi proses penyegaran dan penyesuaian kebutuhan personel dalam organisasi birokrasi.

“Ini harus disikapi secara wajar dan hal biasa, karena proses ini selalu ada selama kebutuhan dan situasi organisasi menghendakinya,” katanya.

Baca Juga: Tingkatkan Budaya Literasi, Ridwan Kamil Hibahkan 24 Motor Baca 

Baca Juga: Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim di Jabar

Berita Terkini Lainnya