Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim di Jabar

BMKG prediksi Jabodetabek masih terkena dampak cuaca ini

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau masyarakat di Jawa Barat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang akan terjadi selama empat hari ke depan atau sejak Kamis(9/1) hingga Minggu(12/1). Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Provinsi Jabar akan jadi salah satu daerah yang terdampak cuaca ekstrem tersebut.

"Saya sudah instruksikan bupati/wali kota untuk memastikan informasi ini sampai ke masyarakat. Dan terkait dengan sistem potensi banjir harus disiagakan," ujar Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadi milikinya, Rabu (9/1).

Di tengah kondisi ini, Emil berharap agar masyarakat tetap diberikan kelancaran dan kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

1. BMKG prediksi ada aktivitas monsun Asia di wilayah Indonesia

Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim di JabarIlustrasi (IDN Times/Rochmanudin)

BMKG sebelumnya bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi. Hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan aktivitas monsun Asia masih signifikan, gelombang atmosfer (MJO) masih aktif di wilayah Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R Prabowo menuturkan, pola konvergensi angin yang memanjang mulai dari Banten bagian utara hingga Nusa Tenggara sebagai akibat dari adanya pusat tekanan rendah di Barat Laut Australia dan Bibit Siklon Tropis di sekitar Teluk Carpentaria Australia.

"Ini berpotensi cukup signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jabodetabek," ujar Mulyono melalui siaran pers.

2. Hujan yang akan terjadi antara sedang sampai lebat

Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim di JabarIlustrasi (IDN Times/Rochmanudin)

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG menyampaikan prakiraan potensi hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah Jabodetabek. Kemarin, potensi hujan dengan intensitas sedang dapat terjadi mulai siang hari di wilayah Bogor, Depok, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Tangerang Selatan, Bekasi bagian barat, dan pada malam hari di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.

Sedangkan untuk hari ini potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang dan kilat/ petir (thunderstorm) dapat terjadi mulai dini hari menjelang pagi hari terutama di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Tangerang, Bekasi, sebagian Depok dan Bogor.

"Intensitas hujan dapat menurun pada pagi menjelang siang hari, dan berpeluang kembali meningkat pada sore menjelang malam," kata Mulyono.

Untuk 11-12 Januari, secara umum, kondisi hujan di wilayah Jabodetabek relatif berkurang dibandingkan dengan periode tanggal sebelumnya. Hujan dengan intensitas ringan-sedang masih dapat terjadi terutama di wilayah Bogor, Depok, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, dan Tangerang.

3. Cuaca ekstrim yang terjadi ke depan diprediksi tidak separah saat pergantian tahun

Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim di JabarIDN Times/Bagus F

Mulyono mengatakan, hujan dengan intensitas sedang-lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek pada periode 09-12 Januari 2020. Namun, kondisi ini tidak se-ekstrem hujan yang terjadi pada tanggal 01 Januari 2020.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti angin kencang, genangan, banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan jalan licin," imbaunya.

Baca Juga: Warga Terdampak Longsor Desa Cileuksa Sukajaya Bogor Trauma Hujan

Baca Juga: 20 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir dan Longsor di Banten  

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya