Datang Subuh, Pendaftaran PPDB Hari Pertama di Kota Bandung Membludak
Pesantren bisa jadi alternatif siswa untuk menimba ilmu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Antusiasme orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya di SMA membludak. Pada hari pertama pendaftaran peserta didik baru (PPDB) di SMA Negeri 8 misalnya, para orang tua siswa telah datang sejak pagi hari bahkan sebelum jam 06.00 WIB, Senin(17/6).
Budi Hartono, salah satu orang tua murid, menuturkan, dia datang sejak pukul 05.00 WIB. Meski datang lebih pagi nyatanya ada orang tua murid lain yang juga datang lebih pagi.
"Saya datang antrian nomor 14. Datang pagi dan sejauh ini gak ada masalah. Rumah saya dekat soalnya dari sini jadi gak ada masalah," ujar Budi yang mendaftarkan anaknya ke SMA 8 Bandung, Senin (17/6).
1. Lama menentukan koordinat sekolah dan rumah
Budi menuturkan, dia baru pertama kali datang ke sekolah untuk mendaftarkan anaknya dalam PPDB. Karena sejauh ini informasinya PPDB dilakukan seluruhnya secara daring (online) maka dia sempat kelabakan, khususnya pada saat menentukan jarak antara sekolah dan rumah.
"Terlalu lama nunggu koordinat itu bisa sampai 15 menit," ujarnya.
Waktu yang cukup lama ini karena tidak semua rumah yang sesuai dengan kartu keluarga terlihat dalam Google Maps. Alhasil ketika dicek butuh beberapa kali pengecekan sehingga tepat sasaran sesuai syarat zonasi sekolah.
Baca Juga: Takut Kuota PPDB Habis, Orang Tua Menginap di Trotoar SMPN 2 Purworejo
Baca Juga: Ini 3 Jalur Penerimaan Siswa SMA Lewat PPDB di Yogyakarta