TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dari Zona Biru Menjadi Zona Kuning , 8 Wilayah di Jabar Turun Status

Kalau tak waspada penyebaran COVID-19 bisa kembali meningkat

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Sejumlah kabupaten dan kota di Jabar dipastikan beralih dari zona biru ke zona kuning. Data tersebut didapatkan dari hasil kajian level kewaspadaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).

Ketua Divisi Perencanaan, Riset, dan Epidemiologi GTPP COVID-19 Jabar Taufik Budi Santoso mengatakan, terdapat delapan wilayah yang beralih dari zona biru ke kuning.

"Zona biru ke kuning Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Subang, Kota Cimahi, dan Kota Cirebon," kata dia melalui pesan singkat, Kamis (2/7).

1. Ada dua wilayah yang berhasil naik tingkat

IDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu ada dua wilayah di Jabar yang beralih dari zona kuning ke zona biru. Dua wilayah tersebut antara lain Kabupaten Sukabumi dan Kota Bandung. Adapun sebelumnya, tercatat satu wilayah yang sudah berada di zona hijau yakni Kota Sukabumi.

"Kuning ke biru, Kabupaten Sukabumi dan Kota Bandung," ucap dia.

Maka, kini tercatat terdapat satu wilayah yang ada di zona hijau, sepuluh di zona biru, dan 16 zona kuning. Level kewaspadaan di Jabar diketahui melalui sembilan indikator. Adapun sebagian wilayah di Jabar kecuali Bodebek sudah menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru atau AKB.

Sepuluh wilayah di Jabar yang kini berada di zona biru yakni Kabupaten Cianjur, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Bandung.

2. Meski tidak ada daerah zona merah, kita harus tetap waspada

pixabay.com

Pemerintah pusat merilis data 53 wilayah kabupaten dan kota zona merah di Indonesia. Hasilnya, tidak ada satu pun kota atau kabupaten di wilayah Provinsi Jabar. Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jabar Berli Hamdani bersyukur tak ada wilayah di Jabar yang masuk ke zona merah. Meski demikian, gugus tugas tetap waspada.

"Kami Insya Allah tetap waspada," kata dia.

Bentuk kewaspadaan yang dimaksud yakni dengan tetap melakukan testing, tracking, dan terapi. Di sisi lain, lanjut Berli, pihaknya juga berupaya membangun kepercayaan dari warga sehingga mampu disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan menjaga pola hidup bersih.

3. Jangan ada euforia dulu

(Motor melewati lajur sepeda di Jalan Merdeka, Bandung) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Senada dengan Berli, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jabar Daud Achmad menilai rilis yang disampaikan gugus tugas pusat sejalan dengan hasil kajian pemerintah tingkat provinsi. Meski tak ada wilayah zona merah, dia menegaskan, warga harus tetap waspada dan tidak bereuforia.

"Ya, diimbau untuk tetap waspada dan tidak euforia," kata dia.

Baca Juga: Sukabumi Masuk Zona Hijau, Sekolah Bisa Buka Seperti Biasa

Berita Terkini Lainnya