TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Camat-Lurah Pelesiran di Tengah COVID, Yana: Terbukti, Sanksi Tegas!

Camat dan lurah pelesir ke Yogyakarta 

Ilustrasi ASN (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

Bandung, IDN Times - Wakil Wali Kota Bandung akan memberi sanksi kepada aparatur sipil negara (ASN) yang pelesiran ke luar kota di tengah kasus COVID-19 yang meningkat. Hal ini disampaikan usai Yana mendapat informasi ada pejabat tingkat kecamatan dan kelurahan yang jalan ke Yogyakarta karena urusan kerjaan.

Menurut Yana, di tengah kasus penambahan warga terpapar virus corona yang kian bertambah parah, ASN manapun terutama pejabat harusnya bisa berdiam di Bandung dan menyelesaikan persoalan ini lebih dulu. Jangan karena alasan sudah dijadwalkan bepergian mereka justru mengabaikan perintah dari pimpinan.

"Kalau memang dia melanggar aturan yang sudah ditetapkan Pemkot Bandung, kalau saya sih sanksi tegas. Kan ada regulasinya," kata Yana kepada wartawan, Senin (21/6/2021).

Meski demikian, Yana mempersilakan ASN tersebut untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi sesuai ke Kepala Bagian Pemerintahan.

1. Agenda ke luar kota seharusnya bisa ditunda

IDN Times/Galih Persiana

Menurutnya, di saat pandemik COVID-19 seperti ini seharusnya setiap pimpinan kewilayahan bisa menahan diri untuk tidak melakukan hal yang bakal melanggar aturan termasuk bepergian ke luar kota. Meski sudah dianggarkan, pejabat tersebut bisa menunda sampai kasus COVID-19 mereda.

"Harusnya dia konsentrasi di kewilayahan dulu. Apalagi ini (pejabat di kecamaan Rancasari) di Rancasari itu kan kalau tidak salah masuk 10 besar penyebaran COVID-19," ungkap Yana.

Kondisi serupa, lanjutnya, sempat terjadi pada seorang ASN yang akan menikah. Karena ada aturan maksimal 50 orang saja yang datang maka pernikahannya pun jadinya mengikuti protokol kesehatan.

2. Camat dan lurah harus pentingkan dulu warganya

Ilustrasi PPKM mikro (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Yana pun meminta seluruh pejabat di lingkup Pemkot Bandung untuk mementingkan lebih dulu penanganan COVID-19 di wilayahnya. Jangan sampai ada warga yang tidak terlayani di tengah pandemik ini.

"Layani dulu masyarakat. Kita sama-sama menghadapi penyebaran covid yang luar biasa ini," pungkasnya.

Baca Juga: Cari Ruang Perawatan COVID-19 di Bandung? Ini Daftar Keterisiannya

Baca Juga: [UPDATE] 3,4 Juta Orang Meninggal Akibat COVID-19, 146 Juta sembuh

Berita Terkini Lainnya