TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cacar Monyet Ditemukan di Jateng, Dinkes Bandung Minta Warga Waspada

Masyarakat diimbau jaga pola hidup bersih

ilustrasi cacar monyet (who.int)

Bandung, IDN Times - Seorang warga Jawa Tengah teridentifikasi telah tertular penyakit cacar monyet (monkeypox). Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah menyatakan warga yang tertular penyakit cacar monyet tersebut statusnya masih sebatas suspek atau bergejala.

Meski baru satu orang dan belum menyebar ke daerah lainnya, Dinkes Bandung mengimbau masyarakat lebih waspada dan bisa menjaga kesehatan badan.

"Untuk kasus cacar monyet hingga sekarang belum ada laporan. Tapi kami  tetap harus meningktakan kewaspadaan dengan adanya kasus ini (di Jateng)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bandung Ira Dewi Jani, Rabu (3/8/2022).

1. Jaga pola hidup bersih

Ibu-ibu PKK Kota Semarang membuat masker kain di acara ''Maskermu Bukan Untukku'' di Mal Ciputra Semarang, Selasa (16/3/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Ira pun mengimbau masyarakat agar menjaga pola hidup bersih seperti mencuci tangan, menggunakan masker, hingga memakai penyanitasi tangan. Protokol kesehatan harus diterapkan ketika berada di luar rumah.

Masyarakat yang merasakan demam, terdapat bintik di badan yang berisi air, serta ada gatal dan panas diharap bisa segera memeriksanakan diri ke klinik kesehatan.

"Harus lebih waspada dan mau periksa diri lebih dulu," kata dia.

2. Cacar monyet jadi wabah sejak 23 Juli 2022

Google

Dunia dihebohkan dengan kemunculan penyakit cacar monyet di beberapa negara. Organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) pun menyatakan tanggal 23 Juli 2022 sebagai global health emergency terhadap wabah cacar monyet atau Monkeypox.

Namun, kalangan akademisi meminta masyarakat tak khawatir dengan kemunculan penyakit ini. Agar tetap waspada, pahami beberapa gejala cacar monyet di bawah ini.

Berita Terkini Lainnya