Buruh dan Mahasiswa Padati Jalan Depan Gedung Sate dan DPRD Jabar
Aksi besar akan terjadi hari ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Ratusan buruh dan mahasiswa dari berbagai aliansi dan organisasi mulai memadati Jalan Dipenogoro yang berada tepat di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis(8/10/2020). Mereka datang sejak pukul 10.00 WIB untuk meminta pemerintah bisa mencabut Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.
Salah satu yang hadir adalah Federasi Serikat Mandiri (FSM). Serikat yang terdiri dari para pekerja hotel, restoran dan sektor pariwisata lainnya menggelar demonstrasi dengan 'tiduran' di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat.
Pengurus FSM Jawa Barat Upi Supriatin mengatakan, aksi tersebut digelar sebagai gambaran kondisi para pekerja di bidang pariwisata yang turut gontai saat pandemi COVID-19. Kondisi tersebut diperburuk dengan disahkannya UU Cipta Kerja yang isinya merugikan buruh.
"Jadi agar mereka tahu dengan aksi terlentang ini, pemerintah dan dewan tahu bagaimana lelahnya perjuangan kita. Orang lelah kan 6a terlentang, tapi kelelahan ini tidak akan pernah menyurutkan kita, dan kita akan bangkit untuk memperjuangkan," kata Upi, Kamis (8/10/2020).
1. Ikut aksi meski aturan ini tak terlalu berdampak
Upi mengatakan, memang sektor pariwisata tidak terlalu terdampak Omnibus Law Cipta Kerja. Namun, dari sisi ketenagakerjaaan hal ini jelas akan merugikan.
"Sesuai dengan aspirasi kami, adalah tolak ombnibus law uu Cipta Kerja yang menurut kami merugikan para buruh ya kami dari sektor pariwisata ikut memperjuangkan untuk menolak semua UU yang ada di UU Cipta Kerja," ujar Upi.