Bagaimana Pabrik Genta Sukses Ekspor Gitar Berkualitas hingga Eropa?
Produksi gitar Gentar capai 8.000 unit per tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gitar menjadi salah satu alat musik yang populer dimainkan oleh masyarakat Indonesia. Banyak pelaku usaha membuat guitar untuk bisa memenuhi pasar dalam negeri.
Namun siapa sangka, gitar pabrikan Indonesia pun banyak diminati sejumlah negara di Amerika dan Eropa. Salah satunya adalah gitar yang diproduksi PT Genta Trikarya (Genta), yang mulai memperkenalkan produknya ke luar negeri pada 1998.
Direktur Utama Genta, Agung Nasution menuturkan, Industri Kecil Menengah (IKM) dari Bandung ini tidak seluruhnya menggunakan bahan baku dari dalam negeri. Terdapat komponen yang harus diimpor, untuk dapat menciptakan unit gitar kualitas terbaik.
Adanya kemudahan bea masuk menjadi nol persen dari pemerintah, nyatanya berdampak pada harga jual produk akhir Genta. "Fasilitas nol persen bea masuk ini ngaruh pada harga jual kita yang lebih kompetitif pada persaingan dunia khususnya produk dari Cina," ujar Agung ditemui di pabriknya, Rabu (10/8/2022).
1. Sebanyak 95 persen gitar dari Gentar berhasil dieskpor
Dia menceritakan, awalnya Genta melakukan penjualan dalam negeri pada 1991. Namun ketika krisis moneter pada 1998, produksi gitar dari Genta sangat susah dibeli masyarakat.
Karena kesulitas memasarkan produknya di dalam negeri, Genta kemudian mencari peluang menjual ke luar negeri. Ketika harga dollar AS naik dan produk banyak diminati masyarakat luar, perusahaan ini pun tetap mendapat untung di kala krisis 1998.
"Jadi sejak tahun 1998 kita memang mengurangi penjuaan dalam negeri dan lebih senang memproduksi untuk pasar ekspor," kata dia.
Dari 100 persen produksi yang mencapai 8000 unit per tahun, 95 persen dijual ke luar negeri termasuk di Asia seperti Cina dan Taiwan. Barulah 5 persen dijual di Indonesia.
Baca Juga: Usai IPO, Klinko Mau Ekspor Alat Kebersihan ke Eropa Timur
Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,44 Persen, Zulhas: Ditopang Ekspor
Baca Juga: Sepakati Perjanjian Ekspor Gandum Ukraina, Ini Syarat dari Rusia