TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Pihak Halangi Penyidikan Yana Mulyana, Ema Sumarna: No Comment

KPK: ada upaya hilangkan bukti dugaan korupsi Yana Mulyana

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan adanya pihak-pihak yang berupaya menghalangi penyidikan kasus dugaan suap Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Hal ini diketahui ketika KPK menggeledah sejumlah lokasi beberapa waktu lalu.

Terkait hal ini, Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna enggan memberikan komentar. Dia tidak paham atas pernyataan KPK mengenai siapa yang menghalangi penggeledehan tersebut.

"Punten (maaf) kaitan info ini saya no comment (tidak berkomentar).Abdi (saya) tidak paham," kata Ema saat dihubungi wartawan, Kamis (20/4/2023).

1. Sempat ada yang ingin barang bukti dihilangkan

IDN Times/Yogi Pasha

Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengataan bahwa KPK masih melakukan pencarian bukti oleh tim penyidik ke Balaikota Bandung. Ketika berada di sana ada upaya menghalangi dengan memberikan saran agar barang bukti yang ada dihilangkan.

KPK mengingatkan bahwa menghalangi penyidikan bisa kena pidana. Hal itu diatur dalam Pasal 21 UU Tindak Pidana Korupsi.

"Kami pun dapat tegas menerapkannya," ujarnya.

2. Yana Mulyana jadi tersangka suap pengadaan CCTV dan internet

Dokumentasi Antara Foto

Diketahui, Yana Mulyana terjaring dalam tangkap tangan KPK pada Jumat, 14 April 2023 di rumah dinasnya. Ia ditangkap atas dugaan suap dan gratifikasi pengadaan CCTV dan internet untuk program Bandung Smart City.

Usai ditangkap, Yanna ditetapkan sebagai tersangka. Selain Yana, ada lima tersangka lain yakni Dadang Darmawan (Kepala Dinas Perhubungan Bandung), Khairul Rijal (Sekretaris Dinas Perhubungan), Benny (Direktur PT SMA), dan Andreasa Guntoro (Manager PT SMA).

Baca Juga: Geledah Balai Kota Bandung, KPK Sita Bukti Dugaan Korupsi Yana Mulyana

Baca Juga: Yana Mulyana Gagal Happy karena Dibui Jelang Idul Fitri

Baca Juga: KPK Ungkap Ada Upaya Hilangkan Bukti Dugaan Korupsi Wali Kota Bandung 

Berita Terkini Lainnya