TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

22 Puskesmas di Bandung Berikan Pelayanan Vaksinasi Booster 

Yuk yang mau mudik bisa manfaatkan layanan ini

Ilustrasi vaksinasi booster Dok. Humas Pemkot Bandung

Bandung, IDN Times - Sebanyak 22 Puskesmas di Kota Bandung menyiapkan pelayanan vaksinasi booster untuk masyarakat, khususnya mereka yang berencana pulang kampung jelang Lebaran. Ini sesuai dengan arahan presiden Indonesia, vaksinasi menjadi salah satu syarat bagi warga yang hendak mudik atau berpergian keluar kota.

Adapun pemberian vaksin booster, di antaranya ada di Puskesmas Arcamanik, Babakan Sari, Babakan Tarogong, Cibaduyut Kidul, Cijagra Lama, Cijerah, Cipaku, Cipamokolan, Derwati, Garuda, Griya Antapani, Ibrahim Adjie, Ledeng, M Ramdan, Mandala Mekar, Pamulang, Pasirkaliki, Pasundan, Puter, Riung Bandung, Sukajadi, dan Sukarasa.

Rata-rata jam operasional vaksinasi ini dimulai dari pukul 07.30-13.00 WIB dengan jenis vaksin Astrazeneca dan Covovax. Anda bisa langsung mengunjungi dan daftar di tempat-tempat tersebut.

1. Tidak semua Puskesmas berikan layanan vaksin setiap hari

PWI Lampung bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung melaksanakan vaksinasi tahap 3 atau vaksinasi booster di Balai Wartawan Hi. Solfian Akhmad. (IDN Times/Istimewa)

Namun, tidak semua lokasi menyediakan layanan vaksinasi setiap hari. Di Babakan Sari misalnya, hanya membuka layanan vaksin dari Senin-Kamis pukul 08.00-10.30 WIB dari dosis 1-3.

Beberapa titik yang membuka layanan dari Senin-Sabtu antara lain Babakan Tarogong, Cijagra Lama, Mandalamekar, Pamulang, dan Sukajadi. Untuk info lebih lanjut terkait jam pelayanan, Anda bisa akses melalui akun instagram @humas_bandung.

Tersedianya layanan vaksinasi gratis ini juga bentuk ikhtiar pemerintah demi menekan angka covid-19 dan persiapan menuju endemi.

2. Kasus baru COVID-19 di Bandung makin melandai

ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis).

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, kasus terbaru per Minggu, 10 April 2022, konfirmasi aktif di Kota Bandung hanya 36 kasus.

"Kita pernah sempat 1.736 kasus per hari. Tapi, alhamdulillah info terbaru hanya 36 kasus. Semoga ini ikhtiar kita menuju proses pemulihan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Bandung," terang Yana.

Berita Terkini Lainnya