TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Pasien Kategori High Risk Corona Dirawat di Rumah Sakit Bandung

Saat ini masih ada lima pasien yang tengah dirawat

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Salah satu rumah sakit rujukan pemerintah di Kota Bandung kini tengah merawat dan mengawasi lima pasien Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga terpapar virus corona atau COVID-19. Dari lima pasien tersebut terdapat dua pasien yang masuk kategori high risk (beresiko tinggi).

Kepala Bidang Medik RSHS Bandung Zulvayanti menuturkan, dua pasien kategori high risk ini karena memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien positif virus corona di Jakarta.

"Kontak dengan kasus yang di Jakarta, pasien masih di ruang isolasi," ujar Zulvayanti, Senin (9/3).

Meski demikian, saat ini kondisi dua pasien ini masih dalam kondisi stabil.

1. Dua pasien datang dari Cianjur dan Garut, satu lagi baru pulang dari umrah

IDN Times/Debbie Sutrisno

Untuk dua pasien lainnya, lanjut Zulvayanti, merupakan warga yang datang dari luar Kota Bandung. Satu pasien berawal dari rujukan rumah sakit di Kabupaten Cianjur, dan satu pasien lagi dari Kabupaten Garut.

Sedangkan satu pasien lagi berasal dari rujukan rumah sakit di Bandung. Untuk pasien ini, yang bersangkutan merasakan sakit dan sulit bernapas setelah sebelumnya melakukan ibadah umrah.

"Satu yang pulang dari umrah ini menggunakan ventilator (alat bantu napas). Sedangkan empat lainnya tidak menggunakannya," kata dia.

Baca Juga: Pengawasan Pasien Corona, 3 Warga Diisolasi di Rumah Sakit di Bandung

2. Pasien yang berasal dari Garut datang dari Cina melintas ke Surabaya dan Yogyakarta

Pemeriksaan virus corona (Dok. PELINDO 1)

Sementara untuk satu pasien dari Garut yang baru masuk ke RSHS, yang bersangkutan mengaku bekerja di Macau, Tiongkok, sebelum pulang ke Indonesia beberapa waktu lalu. Dia menggunakan pesawat dari Tiongkok ke Bali, untuk kemudian melakukan perjalanan dengan akses darat melewati Surabaya dan Yogyakarta.

"Ada gejala influenza. Ini masuk dalam pemantauan (pengawasan-red) karena pasien sedang dalam pemantauan dan sudah dilakukan pengambilan sample," paparnya.

Baca Juga: Waspada Virus Corona, RSUD Lembang Pantau Kesehatan 1 Warga Taiwan

Baca Juga: Pulang dari Macau, Pasien PDP Corona di Garut Dirujuk ke RSHS Bandung

Berita Terkini Lainnya